Mohon tunggu...
Sarwo Prasojo
Sarwo Prasojo Mohon Tunggu... Angin-anginan -

Suka motret, tulas-tulis dan ini itu. Dan yang pasti suka Raisa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: 1 Januari dan Satu Cerita Tersisa

2 Januari 2016   07:13 Diperbarui: 3 Januari 2016   14:05 1101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumali diberi mimpi tersendiri.  Menakjubkan.  Digambarkan di sana, ia bisa terbang mengumpulkan kembang api yang mengembang di angkasa. Menyimpannya dalam kantong ajaib yang entah dari mana ia dapat. Ia simpan di tempat tertentu. Kemudian menjual pada banyak tempat. Pelanggannya kebanyakan anak-anak. Hasilnya lumayan. Rupiah demi rupiah dikantonginya. Segenap waktu berikutnya, ia bisa merenovasi gubugnya menjadi bangunan permanen. Tidak lagi reot, tidak buruk pula. (***)

 

 

______ Alun-alun Purwokerto, 1 Januari 2016

 

Sumber gambar: pacapaku.blogspot.com

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun