“Tidak butuh waktu lama bagiku dan Nayra untuk saling menerima kehadiran masing-masing. Dan sejak saat itu pula kami mengganti nama panggilan kami menjadi Lana dan Rana.”
“Lana dan Rana?” ulang Novan, “Kenapa harus mengganti nama panggilan?”
“Kalian dulu manggil Nayra dengan nama ‘Nay’ kan?” ujar Nay, “Nah teman-temanku juga memanggilku dengan nama ‘Nay’. Karena nama panggilan kami sama-sama 'Nay', aku sama Nayra mengganti nama panggilan masing-masing jadi ‘Lana’ dan ‘Rana’ biar nggak bingung.”
“Ooo gitu,” Novan mengangguk-angguk lagi.
Nay kemudian tersenyum mengenang masa-masa indahnya bersama Nayra,
“Setiap malam menjelang tidur, kami banyak berbagi cerita. Dan dari Rana-lah aku tau tentang kalian berdua, Novan, Angga.”
Nay melanjutkan ceritanya...
* * *
“Lana,” ujar Nayra suatu hari, “Aku tiba-tiba kangen kota masa kecilku.”
Nayla yang sedang asyik menonton video yang diambil Nayra dengan handycamnya menoleh dan tertawa.
“Kangen sama kotanya atau sama SESEORANG yang ada di sana?” goda Nayla.