Mohon tunggu...
Ryan M.
Ryan M. Mohon Tunggu... Editor - Video Editor

Video Editor sejak tahun 1994, sedikit menguasai web design dan web programming. Michael Chrichton dan Eiji Yoshikawa adalah penulis favoritnya selain Dedy Suardi. Bukan fotografer meski agak senang memotret. Penganut Teori Relativitas ini memiliki banyak ide dan inspirasi berputar-putar di kepalanya, hanya saja jarang diungkapkan pada siapapun. Professional portfolio : http://youtube.com/user/ryanmintaraga/videos Blog : https://blog.ryanmintaraga.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ada Cinta #21 : Kejujuran yang Menyakitkan – Part I

14 November 2014   14:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:50 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nay memandang wajah wanita tersebut, dan ia ingat!

“Ini tante yang fotonya ada di kantor Ayah?”

Wanita tersebut tertawa dengan mata yang sekarang basah oleh air mata, sekali lagi ia memeluk Nay.

“Nayla, maafin Ibu yang selama ini menyia-nyiakan kamu.”

* * *

”Jadi itu awal pertemuanmu dengan Nayra?” tanya Novan.  Mereka bertiga kini sedang berjalan di tempat yang tenang dan indah tersebut.

Nay mengangguk.

“Ya.  Seingatku memang dulu Ayah dan Ibu sempat berpisah.  Aku ikut Ayah, sementara Nayra ikut Ibu.  Dan kami sekeluarga baru berkumpul kembali saat usiaku 6 tahun.”

Angga - meski masih diam, mengakui bahwa cerita Nay cocok dengan apa yang dikatakan Ibu kemarin sebelum ia berangkat ke Jakarta.

“Orangtua Nayla-Nayra itu pisah waktu si kembar berumur 2 tahun.  Tante Saras – ibunya Nayla pulang ke sini sambil bawa Nayra.  Sementara Nayla tinggal di Jakarta sama ayahnya.”

Mereka terus berjalan sementara Nay meneruskan ceritanya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun