Mohon tunggu...
Rusnani Anwar
Rusnani Anwar Mohon Tunggu... Administrasi - Communication Strategist

TV - Radio Broadcaster. Menggemari musik, buku dan kamu.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perempuan Kopi

21 Januari 2014   12:54 Diperbarui: 26 November 2015   15:00 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

+ langsung ke kantor aja, numpang mandi terus siangnya nyolong tidur.

- kesehatanmu loh

+ iya dijaga kok, kan minum obaatt

Pesannya tak dibalas Ragil. Kinanti menyeruput teh jahenya. Kawan kawannya asik bermain gitar di dekat api unggun. Pada sudut yang agak gelap, Kinanti menggigit lampu senter dan membuka buku kecil yang selalu ia bawa. Sebuah kalimat kecil dengan judul bucket list dicoretnya.

Ke pantai di malam hari untuk melihat bintang

Mendaki gunung saat perayaan ulang tahun

Membuat Ragil jatuh cinta

Kinanti bukannya ceroboh dalam bersikap, keinginan dan rencana untuk melakukan banyak hal dalam bucket listnya sudah dilakukan Kinanti sejak ia mengenal Ragil, lima tahun silam. Ia masih remaja dan mendengarkan banyak kisah luar biasa dari hidup Ragil yang kala itu dikenalnya melalui jejaring sosial.

Diam diam Kinanti bertekad, untuk juga memiliki banyak kisah keren agar kelak bisa dibagi bersama Ragil. Lama mereka lost contact hingga bertemu kembali kala Kinanti telah menggenapi usianya menjadi kepala dua. Selama bertemu Ragil, Kinanti tak ubahnya seperti anak kecil yang baru saja pulang bermain di hutan. Bercerita dengan semangat, tak habis habis. Lelaki itu tidak pernah tau, bagaimana ia sudah mengubah Kinanti.

***

Kinanti dan Ragil masih duduk berhadapan di kedai kopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun