Aku lega mendengarnya. Juga senang.
Dari jawabannya, kusadari cah ayu putri sulungku yang mungil ini sudah tumbuh menjadi seseorang yang tangguh, yang siap menghadapi tantangan dan menemukan hal- hal baru dengan tenang.
Kemampuan yang aku yakin, dalam jangka panjang akan sangat membantu dalam hidupnya kelak.
***
Dan apakah semua yang dia capai sekarang itu merupakan buah dari banyak lomba yang diikutinya sejak usia belia?
Jawabannya adalah: tidak.
Bahwa dia bisa dan suka menulis, memang sudah tampak sejak dia masih di Sekolah Dasar.
Tapi dia tak pernah mengikuti lomba, sebab dia tak mau. Ketika kudorong dia untuk mempublikasikan tulisannya di majalah anak- anak, dia juga menolak.
Tak kudesak dia. Itu tulisan dia, dialah yang lebih berhak memutuskan apa yang ingin dia lakukan dengan tulisan- tulisan tersebut.
Anakku ini, juga cemerlang dalam hal akademik.