Mohon tunggu...
RUDI HARTANTO
RUDI HARTANTO Mohon Tunggu... -

Masih mencari bentuk

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Mbah Pikulun Menasehati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

10 Februari 2014   18:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:58 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Hush, sembarangan nyebut nama Presiden kita. Mbok yao sebut yang lengkap Presiden SBY. Beliau khan presiden kita, pemimpin kita dan "orang tua" kita juga. "

" OOOO gitu ya mbah "

" Ya iyalah itu namanya yang muda menghormati yang tua. Ngerti, Cu "

" Ngerti mbah "

Beberapa waktu kemudian datang mobil SUV berwarna serba hitam di depan rumah dan turunlah 2 orang bertubuh tegap lengkap dengan lambang garuda di kerah bajunya.

" Mbah sudah dijemput rupanya " ujar saya.

" Yo wes mbah jalan dulu. Jaga rumah ya "

" Ya mbah. " saya pun tidak menyangka kalau mbah Pikulun menjadi tamu kehormatan SBY eh Presiden SBY.

Satu jam berlalu, dua jam berlalu dan tanpa terasa hari sudah gelap. Menjelang Isya, saya mendengar pintu rumah ada yang buka. Rupanya Mbah Pikulun sudah pulang. Segeralah saya menyambut mbah Pikulun dan berharap beliau akan menceritakan pertemuannya dengan Presiden SBY.

" Cu, buatin kopi "

" Ya, mbah "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun