Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nelson Mandela : Simbol Perjuangan Tanpa Dendam dan Kekerasan

31 Januari 2025   04:40 Diperbarui: 31 Januari 2025   04:40 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Dunia membutuhkan lebih banyak pemimpin seperti Mandela, yang memahami bahwa pendidikan adalah jantung dari perdamaian dan pembangunan.”

Melawan HIV/AIDS di Afrika

Selain pendidikan, Mandela juga memainkan peran penting dalam kampanye melawan HIV/AIDS, yang pada akhir 1990-an menjadi krisis besar di Afrika Selatan. Ia mendirikan 46664 Campaign, sebuah inisiatif global untuk meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS serta menggalang dana untuk penelitian dan pengobatan.

Keberaniannya dalam berbicara secara terbuka mengenai penyakit ini sangat berarti, terutama karena banyak pemimpin pada saat itu enggan membahas isu HIV/AIDS secara langsung. Mandela bahkan mengakui bahwa ia terlambat menyadari betapa seriusnya masalah ini setelah putranya, Makgatho Mandela, meninggal akibat AIDS pada 2005.

Dalam sebuah pidatonya, ia mengatakan:

“Biarlah kematian putra saya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa HIV/AIDS bukanlah sesuatu yang harus disembunyikan. Kita harus berbicara tentangnya, menghadapinya, dan mengakhirinya.”

Kampanye ini mendapat dukungan dari berbagai tokoh dunia, termasuk Bill dan Melinda Gates, yang menyatakan bahwa pendekatan Mandela dalam menangani HIV/AIDS adalah salah satu contoh kepemimpinan yang luar biasa.

Perjuangan untuk Perdamaian Global

Mandela juga aktif dalam berbagai upaya perdamaian internasional. Ia menjadi mediator dalam beberapa konflik global, termasuk di Republik Demokratik Kongo dan Burundi. Kepercayaan dunia terhadapnya sebagai simbol rekonsiliasi membuatnya sering diminta untuk membantu menyelesaikan konflik yang sulit.

Pada tahun 2007, Mandela ikut mendirikan The Elders, sebuah kelompok pemimpin dunia yang bertugas mempromosikan perdamaian dan hak asasi manusia. Bersama tokoh-tokoh seperti Kofi Annan, Desmond Tutu, dan Jimmy Carter, Mandela berusaha menyelesaikan berbagai konflik internasional melalui diplomasi dan negosiasi.

Mantan Presiden AS Bill Clinton pernah berkata:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun