Nelson Mandela menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati bukanlah tentang mempertahankan kekuasaan, tetapi tentang memastikan bahwa bangsa yang dipimpinnya tetap kuat bahkan setelah ia pergi.
Hingga hari ini, warisan Mandela terus menginspirasi banyak pemimpin, aktivis, dan masyarakat dunia untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan rendah hati dalam kepemimpinan.
Komitmen terhadap Pendidikan dan Perdamaian
Nelson Mandela tidak hanya dikenang sebagai pemimpin yang membawa Afrika Selatan keluar dari apartheid, tetapi juga sebagai sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan dan perdamaian global. Setelah pensiun dari dunia politik, ia tetap aktif dalam berbagai inisiatif sosial, terutama yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Mandela meyakini bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk membangun dunia yang lebih baik. Dalam salah satu pidatonya yang terkenal, ia menyatakan:
“Pendidikan adalah senjata paling kuat yang bisa kita gunakan untuk mengubah dunia.”
Pandangan ini tidak hanya menjadi semboyan, tetapi juga diwujudkan dalam berbagai program yang ia jalankan melalui Nelson Mandela Foundation dan berbagai inisiatif lainnya.
Mendirikan Nelson Mandela Foundation
Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden pada 1999, Mandela mendirikan Nelson Mandela Foundation (NMF), sebuah organisasi yang berfokus pada pendidikan, pembangunan sosial, dan perdamaian global.
Melalui yayasan ini, ia meluncurkan berbagai program beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu serta mendorong reformasi pendidikan di Afrika Selatan. Salah satu program yang paling berdampak adalah inisiatif Mandela Day Schools Library, yang menyediakan akses terhadap buku dan fasilitas belajar bagi anak-anak di daerah terpencil.
Mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon memuji upaya Mandela dalam bidang pendidikan: