✅ 1. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Defisit APBN bisa memberikan dampak positif jika digunakan untuk investasi produktif yang meningkatkan kapasitas ekonomi nasional. Salah satu contoh konkret adalah pembangunan infrastruktur seperti:
- Jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera yang mempercepat distribusi barang dan jasa serta mengurangi biaya logistik.
- Pelabuhan dan bandara baru yang memperkuat konektivitas nasional dan meningkatkan daya saing ekspor.
- Investasi dalam teknologi dan digitalisasi yang mempercepat transformasi ekonomi.
Ketika infrastruktur membaik, biaya usaha turun, daya saing industri meningkat, dan lapangan kerja bertambah, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
✅ 2. Sebagai Alat Stimulus Saat Krisis
Pada saat krisis ekonomi, defisit APBN sering kali menjadi instrumen penyelamat untuk menjaga stabilitas ekonomi. Contohnya:
- Pandemi COVID-19 (2020-2021): Defisit APBN Indonesia melonjak hingga Rp 956,3 triliun, tetapi dana tersebut digunakan untuk bantuan sosial, subsidi kesehatan, serta Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
- Jika pemerintah tidak berani mengambil kebijakan fiskal ekspansif, dampaknya bisa lebih buruk: daya beli masyarakat turun, banyak usaha gulung tikar, pengangguran melonjak, dan resesi semakin dalam.
Dengan adanya kebijakan defisit yang tepat sasaran, ekonomi bisa kembali pulih lebih cepat setelah krisis.
✅ 3. Memungkinkan Pengelolaan Fiskal yang Fleksibel
Defisit APBN yang terukur memungkinkan pemerintah memiliki fleksibilitas fiskal dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Jika dikelola dengan hati-hati, pemerintah tetap bisa merancang kebijakan ekonomi yang:
- Proaktif dalam menghadapi tantangan ekonomi global, seperti perang dagang atau krisis energi.
- Menjaga daya beli masyarakat, dengan subsidi yang tepat sasaran dan stimulus ekonomi.
- Meningkatkan investasi sektor publik, untuk mempercepat transformasi ekonomi.
Negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang sering mengalami defisit APBN namun tetap stabil, karena defisit digunakan untuk memperkuat fundamental ekonomi mereka.
Kapan Defisit APBN Menjadi Berbahaya?
❌ 1. Ketergantungan pada Utang