Konteks Baru: Fokus pada komunitas pesisir di negara-negara kepulauan kecil yang belum banyak diteliti.
Temuan Baru: Menunjukkan bahwa strategi tradisional yang dilakukan oleh komunitas ini lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan modern tertentu.
Menguatkan Novelty dengan Bukti dan Argumen
Untuk memastikan kebaruan penelitian Anda dihargai, dukunglah dengan bukti dan argumen yang kuat. Jelaskan mengapa penelitian Anda penting dan bagaimana kebaruan tersebut dapat memberikan dampak. Gunakan data, referensi, dan analisis yang mendalam untuk memperkuat klaim Anda.
Dengan mengidentifikasi dan menyampaikan novelty secara jelas, penelitian Anda tidak hanya akan dihargai oleh komunitas akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan masalah atau memperluas pengetahuan yang ada. Kebaruan adalah jiwa dari penelitian yang bermakna, jadi pastikan untuk menonjolkannya dengan baik.
5. Mengomunikasikan Gap dan Novelty secara Efektif
Menemukan gap dan kebaruan (novelty) adalah langkah penting, tetapi sama pentingnya adalah kemampuan untuk mengomunikasikannya dengan jelas. Penelitian yang baik tidak hanya diukur dari kualitas temuan, tetapi juga dari seberapa efektif Anda menyampaikan kontribusi penelitian Anda kepada komunitas ilmiah atau khalayak yang lebih luas. Proses ini mencakup penyusunan argumen, penyajian temuan, dan penekanan pada relevansi penelitian Anda.
Mengapa Komunikasi Efektif Penting?
Banyak penelitian yang sebenarnya memiliki kontribusi signifikan tetapi gagal mendapatkan perhatian karena kurang jelas dalam mengomunikasikan gap dan kebaruan yang diusung. Komunikasi yang efektif membantu:
1. Meningkatkan Pemahaman: Membantu pembaca, reviewer, atau audiens memahami inti dari penelitian Anda.
2. Menarik Minat: Meningkatkan peluang penelitian Anda untuk diterbitkan atau diapresiasi lebih luas.