Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Trik Menemukan Gap dan Menentukan Novelty dalam Penelitian Ilmiah

19 Januari 2025   22:00 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konteks Baru: Fokus pada komunitas pesisir di negara-negara kepulauan kecil yang belum banyak diteliti.

Temuan Baru: Menunjukkan bahwa strategi tradisional yang dilakukan oleh komunitas ini lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan modern tertentu.

Menguatkan Novelty dengan Bukti dan Argumen

Untuk memastikan kebaruan penelitian Anda dihargai, dukunglah dengan bukti dan argumen yang kuat. Jelaskan mengapa penelitian Anda penting dan bagaimana kebaruan tersebut dapat memberikan dampak. Gunakan data, referensi, dan analisis yang mendalam untuk memperkuat klaim Anda.

Dengan mengidentifikasi dan menyampaikan novelty secara jelas, penelitian Anda tidak hanya akan dihargai oleh komunitas akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam memecahkan masalah atau memperluas pengetahuan yang ada. Kebaruan adalah jiwa dari penelitian yang bermakna, jadi pastikan untuk menonjolkannya dengan baik.

5. Mengomunikasikan Gap dan Novelty secara Efektif

Menemukan gap dan kebaruan (novelty) adalah langkah penting, tetapi sama pentingnya adalah kemampuan untuk mengomunikasikannya dengan jelas. Penelitian yang baik tidak hanya diukur dari kualitas temuan, tetapi juga dari seberapa efektif Anda menyampaikan kontribusi penelitian Anda kepada komunitas ilmiah atau khalayak yang lebih luas. Proses ini mencakup penyusunan argumen, penyajian temuan, dan penekanan pada relevansi penelitian Anda.

Mengapa Komunikasi Efektif Penting?

Banyak penelitian yang sebenarnya memiliki kontribusi signifikan tetapi gagal mendapatkan perhatian karena kurang jelas dalam mengomunikasikan gap dan kebaruan yang diusung. Komunikasi yang efektif membantu:

1. Meningkatkan Pemahaman: Membantu pembaca, reviewer, atau audiens memahami inti dari penelitian Anda.

2. Menarik Minat: Meningkatkan peluang penelitian Anda untuk diterbitkan atau diapresiasi lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun