Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Trik Menemukan Gap dan Menentukan Novelty dalam Penelitian Ilmiah

19 Januari 2025   22:00 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:22 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih dari itu, pemahaman konteks juga membantu Anda melihat celah dalam skala lokal maupun global. Misalnya, solusi yang efektif di negara maju belum tentu relevan atau dapat diterapkan di negara berkembang karena perbedaan sumber daya, infrastruktur, atau kondisi sosial-ekonomi. Dengan memahami konteks lokal, Anda dapat menawarkan pendekatan yang lebih spesifik dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi komunitas tertentu.

Tidak hanya itu, memanfaatkan teknologi digital juga dapat mempermudah proses ini. Gunakan alat bantu seperti Google Scholar, ResearchGate, atau database akademik lainnya untuk menemukan literatur yang relevan. Alat ini memungkinkan Anda mengakses artikel berdasarkan topik tertentu, tahun publikasi, atau kata kunci yang spesifik. Dengan demikian, Anda dapat menyusun gambaran yang lebih komprehensif tentang topik penelitian Anda.

Secara keseluruhan, memahami konteks dan latar belakang penelitian adalah pondasi yang kokoh untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Tanpa pemahaman ini, Anda berisiko melakukan penelitian yang tidak relevan, atau bahkan mengulang apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Sebaliknya, dengan pemahaman yang baik, Anda dapat menemukan gap yang relevan, fokus pada permasalahan yang penting, dan menciptakan kontribusi yang signifikan dalam bidang yang Anda teliti.

2. Melakukan Analisis Mendalam terhadap Literatur yang Ada

Setelah memahami konteks dan latar belakang penelitian, langkah berikutnya adalah melakukan analisis mendalam terhadap literatur yang ada. Analisis ini bertujuan untuk menggali lebih dalam, memahami pola-pola, dan mengidentifikasi celah-celah dalam penelitian sebelumnya. Dengan pendekatan yang sistematis, Anda tidak hanya mengetahui apa yang telah dicapai oleh penelitian terdahulu, tetapi juga mampu mengenali keterbatasan dan potensi pengembangan dari temuan-temuan tersebut.

Proses ini dimulai dengan mengumpulkan literatur yang relevan. Fokuslah pada artikel-artikel yang memiliki pengaruh besar di bidang Anda, seperti yang diterbitkan di jurnal bereputasi atau karya yang sering dikutip oleh peneliti lain. Jangan lupa juga untuk memasukkan publikasi terbaru, karena penelitian terkini sering kali mencerminkan perkembangan mutakhir dan menunjukkan celah penelitian yang belum terisi. Alat seperti citation tracker di Google Scholar atau Scopus dapat membantu Anda menelusuri bagaimana suatu penelitian memengaruhi perkembangan di bidangnya.

Dalam menganalisis literatur, cobalah untuk fokus pada beberapa aspek berikut:

1. Tujuan Penelitian: Apa tujuan utama dari penelitian tersebut? Apakah ada aspek tertentu yang kurang diperhatikan?

2. Metodologi: Apakah metode yang digunakan efektif untuk mencapai tujuan penelitian? Jika tidak, apa kekurangannya?

3. Hasil dan Kesimpulan: Apa temuan utama yang disajikan? Apakah ada inkonsistensi atau kontradiksi yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut?

4. Saran Penelitian Selanjutnya: Banyak penelitian mencantumkan saran untuk penelitian lanjutan. Bagian ini sering kali memberikan petunjuk langsung mengenai celah atau kebutuhan untuk penelitian baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun