3. Kontradiksi dalam Temuan: Jika ada temuan yang bertentangan di antara beberapa penelitian, ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk penelitian yang dapat mengklarifikasi atau menjembatani perbedaan tersebut.
4. Topik yang Belum Tersentuh: Beberapa bidang penelitian mungkin masih memiliki area yang sama sekali belum dijelajahi, terutama jika topiknya baru atau sedang berkembang.
5. Konteks yang Belum Dikaji: Penelitian sebelumnya mungkin kurang mempertimbangkan faktor-faktor tertentu, seperti dimensi sosial, budaya, atau ekonomi, yang relevan untuk memperdalam pemahaman tentang topik tersebut.
Strategi untuk Menemukan Gap
Untuk menemukan gap dengan efektif, ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan:
1. Analisis Kritis terhadap Literatur: Tinjau kembali hasil analisis literatur Anda dan perhatikan area yang belum terjawab. Misalnya, jika banyak penelitian hanya menggunakan pendekatan kuantitatif, mungkin ada peluang untuk mengeksplorasi topik yang sama menggunakan pendekatan kualitatif.
2. Mencermati Saran Penelitian Sebelumnya: Banyak artikel penelitian mencantumkan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya di bagian kesimpulan. Saran-saran ini sering kali menunjukkan celah atau kebutuhan yang belum terjawab.
3. Memanfaatkan Tren Penelitian Terkini: Perhatikan topik-topik yang sedang berkembang di bidang Anda. Bidang baru sering kali memiliki banyak celah yang dapat diisi oleh penelitian inovatif.
4. Menghadirkan Perspektif Baru: Jika penelitian sebelumnya telah dilakukan dengan pendekatan tertentu, cobalah melihat topik tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Misalnya, menambahkan dimensi gender, budaya, atau teknologi pada topik yang sudah ada.
5. Membandingkan Konteks Lokal dan Global: Banyak penelitian berfokus pada konteks global atau negara maju. Ini memberikan peluang untuk mengeksplorasi bagaimana temuan tersebut relevan dalam konteks lokal atau negara berkembang.
Sebagai contoh, jika Anda sedang meneliti dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian, Anda mungkin menemukan bahwa sebagian besar penelitian sebelumnya berfokus pada negara-negara di belahan bumi utara. Gap yang dapat Anda eksplorasi adalah bagaimana perubahan iklim memengaruhi pertanian di wilayah tropis yang memiliki pola cuaca dan kondisi tanah yang berbeda.