"Gue bakal berusaha sekuat mungkin nglepas elo, ngorbanin perasaan gue untuk kebahagiaan elo dan mantan elo, Ko" jawab Aya dengan nada serak menahan tangis.
"Ya... Maafin gue, gue yang salah karna nggak mau terbuka sama elo, sekarang gue tahu apa yang membuat lo sakit. Tapi gue berani sumpah, kalo lo itu cuma salah paham. Apa yang lo liat semalem itu nggak seperti apa yang lo fikirkan," sejenak suasana menjadi sepi, lalu Niko mendekati Aya.
"Lihat mata gue, semalen gue emang ketemuan sama mantan gue, tapi itu semua gue lakuin karna gue cuma mau ngomong sama dia kalo jangan gangguin gue lagi, terlebih gangguin hubungan kita. Karna selama ini, dia masih berusaha gangguin gue Ya, itu aja. Gue sayang sama elo Ya, gue mau lo jadi satu-satunya wanita yang nemenin gue sampe tua, gue mau nikah sama elo Ya..".
Aya langsung berbalik badan dan menghamburkan peluknya kepada Niko. Air mata kesedihan kini berubah menjadi air mata kebahagiaan.
~TAMAT~
Penulis : Ririn F.
Tangerang, 03 Agustus 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H