Mohon tunggu...
Rizky Iman
Rizky Iman Mohon Tunggu... -

Lulusan Fakultas Sastra Universitas Islam Sumatera Utara, saat ini bekerja di salah satu instansi pemerintah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Simpanan Waktu

24 April 2012   06:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:11 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di berjalan ke arah jendela besar dan memandang ke luar. Tak bisa lagi ia menahan rasa. Terlalu sakit, terlalu rindu.  Lalu ia membalikkan badan namun menunduk dan terduduk menyandar dinding. Kakinya terlipat ke atas.

Mo juga duduk di sebelahnya. Ia mengangkat tangannya ingin menyentuh pundak Di. Sesuatu menghentikannya. Rasa tak berani menghalanginya menyentuh Di. Tapi ia merasakan hal yang sama. Tak ada air mata memang di wajah kecuali di hatinya. Perlukah?

Keduanya hanya terdiam kini, terduduk menyender dinding dalam ruang cahaya temaram.

Spending my time, watching the days go by

Feeling so small, I stare at the wall

Hoping that you are missing me too

Di menutup matanya dan menghelas nafas, Spending My Time masih mengalun di otaknya.

I'm spending my time, watching the sun go down

I fall asleep to the sound of "tears of a clown"

A prayer gone blind

Dua jiwa yang tak bisa lagi menyatu. Seperti terbatasi oleh sebuah pintu luka yang tergembok, dengan kunci yang hilang entah kemana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun