Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk lebih kritis dalam menilai informasi yang diterima melalui media sosial. Jangan hanya terpaku pada visual yang menarik, tetapi juga perhatikan rekam jejak dan integritas politisi. Bagi politisi, transparansi dan keaslian adalah kunci untuk membangun komunikasi politik yang sehat dan kredibel.
Media sosial adalah alat yang dapat memperkuat demokrasi jika digunakan dengan bijak. Namun, jika disalahgunakan, ia dapat menjadi ancaman serius bagi kualitas demokrasi kita.
Rizki Maulana Akbar
Mahasiswa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H