Mohon tunggu...
Rival RisvanNugraha
Rival RisvanNugraha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa SMAN 1 padalarang

Hi lets be friend

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Desa Mati

1 Maret 2022   15:03 Diperbarui: 1 Maret 2022   15:03 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Loh kok bisa?"

"Malam itu, kami singgah disini kak, terus aku kebelet pipis ditoilet sana," sambil menunjuk pintu toilet di akhir jalan rest area, yag terlihat tidak pernah digunakan lagi. "Aku izin dulu, terus, pas aku keluar, Bapak, sama Ibu udah ga ada. Terakhir Ibu bilangnya jam setengah lima kita berangkat," Bila tersentak lalu berfikir sebentar.

"Bil, ngapain?" Manda datang sambil menepuk pundak Bila. Sudah ada Ijal, dan Romi

"Ini ada anak kecil nanyain jam-" Bila berbalik ke arah anak tersebut, namun sudah tidak ada.

"Anak mana? dari aku jalan tadi, sampe sini, ga liat anak kecil, malah aku panggil panggil, kamu malah asik ngomong sendiri!" Jelas Manda.

"Man? Jal? Rom?"

"Minum dulu nih, emang apa kata dia?" Tanya Ijal.

"Katanya lagi nunggu dijemput orang tuanya, udah nunggu lima tahun, katanya mau dijemput jam setengah lima,"

"Buset, nunggu dijemput sampe lima tahun?! gile gile," sorak Romi.

"Coba kita tanyain bapak itu," Titah Bila, lalu memanggil petugas kebersihan yang ada di rest area itu. "Pak sini pak!"

"Iya neng? ada apa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun