Mohon tunggu...
Riswandi
Riswandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menyemai Kisah, Menuai Hikmah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suwung

5 April 2016   22:33 Diperbarui: 5 April 2016   22:43 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terbengong. Orang dari Jakarta mencari Suwung? Buat apa?

“Wah sulit, Pak!” Aku melirik dua orang di samping Pak Lurah. “Bagaimana kalau saya antar mereka ke Suwung? Tapi, jangan semua. Suwung tidak mau bertemu banyak orang.”

“Bagaimana, Bapak-bapak? Si Suwung itu memang aneh, meski tidak pernah bikin resah di sini. Tapi, ya itu, dia suka menyendiri,” tanya Pak Lurah kepada dua orang di sampingnya.

“Sebentar, Pak,” sahut seorang di antara mereka.

Mereka berdua seperti merundingkan sesuatu. Salah satu dari mereka lalu berjalan ke mobil yang ada gadis cantiknya tadi. Tidak berapa lama kemudian, pintu mobil terbuka. Seorang gadis keluar dari mobil.  

“Cantiknya! Cakepnya! Wuihhh ....” Begitulah celoteh para warga melihat gadis itu. Ada juga warga yang membuat suitan panjang, yang membuat suasana gaduh.

Gadis itu sepertinya tidak merasa terganggu. Dengan anggunnya, ia berjalan ke arahku. Pesonanya membuat mulutku melongo.

“Antarkan saya ke tempat Suwung!” pintanya tanpa basa-basi. Aku tergagap. Ada kesan sombong dari tingkahnya. Bahkan, Pak Lurah juga tidak ditegurnya.

“Ya sudah Wir, kamu antarkan dia!” perintah Pak Lurah. Lugas. Sepertinya kurang suka tingkah gadis itu.

*****

“Bagaimana Mbak bisa kenal Suwung?” tanyaku pada gadis itu saat berjalan ke tempat Suwung. Sekadar basa-basi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun