"Sampai kapan?"
"Sampai dia balas."
"Tidak penasaran ingin mengunjunginya?" tanya Minato.
Aku mendelik ke arahnya. Kenapa dia begitu mengerti kegelisahanku?
"Minggu depan aku cuti, bagaimana jika kita jalan-jalan ke Indonesia?"
Aku mengangkat kedua alisku.
"Soal orang tuamu, aku yang akan bicara dengan mereka."
"Kenapa kamu tiba-tiba mengajakku kembali ke Indonesia?"
"Karena aku belum pernah melihatmu segelisah ini."
Aku tersenyum. "Apa aku harus memelukmu sekarang?"
Minato merentangkan kedua tangannya dan aku menghambur ke pelukannya. "Terima kasih."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!