Mohon tunggu...
Rika Salsabila Raya
Rika Salsabila Raya Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalisme dan ibu dua anak

Pernah bekerja sebagai Staff Komisioner Komnas Anak dan Staff Komunikasi di Ngertihukum.ID

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Nenek dan Cucu

16 Juli 2024   22:41 Diperbarui: 16 Juli 2024   22:44 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya lebih takut anak ini punya ingatan buruk tentang hidupnya, paling sedih lihat ibu, orang perempuan yang sakit". Selamat mengoceh ke isterinya. 

Namun... 

Belum sampai adzan maghrib, neneknya pulang. 

Amir tersenyum, tak lagi menangis. 

Nenek pulang bersama ayah dan ibu, ibunya wafat beberapa jam yang lalu dan saat sudah diurus, jenazahnya dapat dipulangkan. 

Anak itu kembali menelan pil pahit kehidupan, harus hidup tanpa sosok ibu yang sering memarahinya dan sesekali mencium pipinya saat tidur. 

Ayahnya menangis, muka menyesal itu terlihat. Amir digendong oleh ayahnya yang menangis membasahi baju mungil di tubuh Amir. Tangisan itu belum ada apa-apanya dibandingkan bu Harti. 

Nenek usia hampir 70 yang selalu ceria di mata masyarakat mengalami patah hati paling sakit, ditinggal anak. 

-----

Kedua orang itu menangis, tapi Amir hanya memandangi mereka. Anak kecil itu mungkin akan menangis disaat hidupnya sepi. Kemana ibu? 

Maka hanya neneknya yang saat ini masih bisa ia harapkan. Kalau saja ibu tak minum jamu yang dibelikan ayah untuk membunuh adik di perut, mungkin ibunya masih bisa memarahi Amir atau neneknya yang masih bisa menyembunyikan tangis di hatinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun