Dua orang yang mungkin akan terus menangis adalah ayahnya yang diiringi rasa penyesalan serta anaknya, Amir.Â
Bu Harti memeluk cucunya, ayahnya memeluk ibunya Amir, dan keluarga itu nyata di tengah kehidupan gemerlap Jakarta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!