Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... Penulis - Penyiar radio dan TV, Pendiri Yayasan Omah Sinau Sogan, Penulis dan Editor lepas

Penyuka hal-hal baru yang seru biar ada kesempatan untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Handuk Kumal Kang Gudhal

24 Mei 2023   20:15 Diperbarui: 24 Mei 2023   20:11 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Munaroh melongo. Telepon genggam yang masih menempel di telinganya masih membunyikan nada tunggu. Tetapi, Kang Gudhal sudah berlalu dari hadapannya. Seolah-olah Kang Gudhal tak butuh jawaban.

"Halo, Mun," suara dari telepon itu mengusik telinga Munaroh.

"Eh, maaf, Pak," jawab Munaroh gugup. "Anu, Pak. Barusan Kang Gudhal kemari. Dia...."

"Ya, ya... saya sudah tahu. Nanti WA saja dia, seperti yang pernah saya bilang ke sampeyan. Gitu aja, ya?" potong petugas penjatah handuk.

"Baik, Pak," balas Munaroh, lantas ia tutup segera teleponnya.

Malam-malam, ketika Kang Gudhal tengah bercengkerama dengan istri di ruang tamu, sebuah pesan WhatsApp melintas. Terbaca, pada kotak notifikasi, nama pengirim pesan. Kang Gudhal segera membuka pesan itu. Isinya, "Maaf, Kang, tadi saya sudah menanyakan ke Pak Wahijun soal handuk jatah bulanan njenengan. Kata beliau, mulai bulan ini, khusus njenengan diambil langsung ke Pak Wahijun."

Kang Gudhal tersenyum. Ia balas, "Maturnuwun ya, Mun."

Kang Gudhal tahu, ini pasti ada sesuatu. Tetapi, apa? Ia tak tahu.

"Ada masalah lagi?" tanya istri Kang Gudhal.

"Mbuh," jawab Kang Gudhal singkat dengan suara rendahnya.

"Lha itu?" istri Kang Gudhal menunjuk telepon genggam yang dipegangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun