Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena 'Marriage is Scary': Menilik Penyebab dan Solusinya

3 Januari 2025   14:57 Diperbarui: 3 Januari 2025   15:20 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Dr. Stephanie Coontz, seorang ahli sejarah keluarga, perubahan sosial seperti meningkatnya kemandirian perempuan, tekanan karier, dan ekspektasi tinggi terhadap pernikahan turut berkontribusi pada ketakutan ini.

"Orang kini tidak hanya mencari pasangan, tetapi juga seseorang yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan emosional, sosial, dan finansial mereka," katanya. Harapan yang terlalu tinggi ini sering kali menciptakan tekanan besar dan membuat pernikahan tampak menakutkan.

3. Perspektif Islam dan Konseling Pernikahan

Ustaz Adi Hidayat, dalam salah satu ceramahnya, menjelaskan bahwa ketakutan terhadap pernikahan bisa diatasi dengan memahami konsep tawakal dan ikhtiar dalam Islam.

"Ketakutan itu wajar, tetapi Islam mengajarkan kita untuk menghadapi kekhawatiran dengan persiapan yang matang, baik mental, spiritual, maupun material," jelasnya.

Beliau juga menganjurkan pasangan untuk mengikuti bimbingan pra-nikah agar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hak dan kewajiban dalam pernikahan.

4. Pendekatan Solutif

Ahli konseling keluarga, Dr. John Gottman, menawarkan solusi praktis untuk mengatasi ketakutan ini, seperti membangun komunikasi yang sehat, menurunkan ekspektasi yang tidak realistis dan mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif. Ia juga menekankan pentingnya pengenalan diri dan pasangan sebelum menikah, agar dapat membangun hubungan yang kokoh sejak awal.

Kesimpulan Ahli

Fenomena "marriage is scary" adalah hasil dari perpaduan antara pengalaman pribadi, pengaruh sosial, dan tekanan budaya. Dengan pendekatan yang tepat, seperti edukasi, bimbingan, dan persiapan matang, ketakutan ini dapat diatasi. Para ahli sepakat bahwa pernikahan tidak sempurna, tetapi dengan usaha dan komitmen, ia bisa menjadi sumber kebahagiaan dan keberkahan.

Fenomena "Marriage is Scary" atau Ketakutan Terhadap Pernikahan Apakah Petunjuk Lemahnya Pria Saat Ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun