Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Gaslighting, Bebaskan Diri dari Manipulasi Psikologis yang Merusak

11 November 2024   23:25 Diperbarui: 14 November 2024   13:39 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika temuan detektifan kita sesuai arahan konselor, tugas utama kita mempertahankan kesehatan mental. Menjaga kesehatan mental bisa dalam kegiatan yang mendukung kesehatan emosional, seperti memperbanyak membaca Al Quran dan terjemahannya, olahraga, atau hobi yang menyenangkan juga dapat membantu menjaga kestabilan mental. 

Jangan lupa shalat isthikarah dua rakaat sebelum memastikan keluar dari hubungan yang tidak sehat ini. Jika gaslighting terus berlanjut dan kita merasa bahwa kita tidak bisa lagi bertahan dalam situasi tersebut, saatnya untuk mempertimbangkan mengakhiri hubungan atau lingkungan yang merusak itu.

Terkadang, menjauh dari pelaku satu-satunya cara untuk melindungi kesehatan mental dan emosional Anda. Setelah shalat istikharah, biasanya kita akan memiliki kekuatan untuk bersikap dan bertindak.

 "Bayangan di Balik Cermin" (Lanjutan)

Keesokan paginya, Andra bangun dengan perasaan yang berbeda. Ada sesuatu yang berubah. Dia tidak bisa lagi menutupi perasaan itu dengan alasan bahwa dia hanya terlalu sensitif atau terlalu pelupa.

Semalam, untuk pertama kalinya ia shalat istikharah atas anjuran teman-temannya. Diapun setelah shalat menyadari bahwa selama ini ada yang salah---bukan hanya pada dirinya, tapi pada cara Raka memperlakukannya. Ada yang berubah.

Sebelum Raka bangun, Andra mengambil catatan kecil sebagai detektifan yang biasa dia gunakan untuk menulis daftar belanja. Sejak pagi ini dia tidak akan menulis belanjaan lagi. Dia menuliskan hal-hal yang telah membuatnya ragu, bingung, dan merasa tidak berharga selama beberapa bulan terakhir ini.

Setiap kali Raka mengkritiknya tanpa alasan jelas. Setiap kali itu pula dia membuat Andra meragukan ingatannya sendiri. Setiap kali dia merasa bahwa kenyataan yang dia jalani seakan terdistorsi.

Dia mulai menyadari pola itu. Selalu sama. Raka selalu menekankan kesalahan pada dirinya sehingga membuatnya merasa kecil, bahkan ketika tidak ada alasan yang jelas.

Selama beberapa minggu berikutnya, Andra mulai mengubah caranya merespons. Ketika Raka mengatakan bahwa dia melupakan sesuatu atau tidak mendengarkan dengan baik, Andra mencoba tidak lagi menunduk dan menerima kata-kata itu begitu saja. 

Sebaliknya, dia mulai mempertanyakan. Dengan tenang, dia bertanya pada Raka, "Benarkah begitu? Aku yakin tadi aku melakukan hal yang kamu bilang tidak aku lakukan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun