Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Kostum Siswa Atas Sikap Premanisme dan Tindak Kekerasan di Sekolah

11 Oktober 2024   16:30 Diperbarui: 11 Oktober 2024   17:08 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di balik kesederhanaan seragam, jaket sering kali menjadi simbol status sosial. Beberapa siswa mungkin memiliki jaket bermerk mahal, sementara yang lain hanya bisa memakai jaket biasa.

Perbedaan ini bisa memicu kesenjangan sosial dan bahkan menimbulkan perasaan rendah diri bagi siswa yang tidak mampu membeli pakaian yang dianggap keren atau modis itu.

Larangan mengenakan jaket di sekolah membantu mencegah terjadinya kesenjangan ini dan menciptakan suasana yang lebih inklusif di antara siswa.

3. Melatih Kedisiplinan

Selain sebagai bentuk keseragaman, larangan memakai jaket juga bertujuan untuk melatih kedisiplinan siswa. Sekolah adalah tempat di mana siswa diajarkan untuk menghargai aturan dan norma yang berlaku. Tidak memakai jaket selama di sekolah dan jam pelajaran adalah bentuk sederhana dari kedisiplinan ini.

Dengan mematuhi aturan tersebut, siswa diajarkan untuk menghormati ketentuan yang telah ditetapkan oleh sekolah dan menjadi pribadi yang lebih disiplin.

Pengecualian Saat Sakit

Meskipun aturan larangan jaket cukup tegas, banyak sekolah tetap memberikan kelonggaran bagi siswa yang memang membutuhkannya karena kondisi kesehatan, seperti ketika mereka sedang sakit.

Ini menunjukkan bahwa aturan tersebut tidak diterapkan secara kaku, melainkan dengan mempertimbangkan situasi tertentu yang memang membutuhkan pengecualian.

Pada akhirnya, larangan memakai jaket di sekolah bukan sekadar peraturan tanpa makna, tetapi memiliki tujuan penting dalam menjaga keseragaman, mengurangi kesenjangan sosial, dan melatih kedisiplinan para siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun