Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Kostum Siswa Atas Sikap Premanisme dan Tindak Kekerasan di Sekolah

11 Oktober 2024   16:30 Diperbarui: 11 Oktober 2024   17:08 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Peningkatan Kerjasama Orang Tua

Pihak sekolah perlu menjalin kerjasama yang lebih baik dengan orang tua. Sosialisasi mengenai aturan disiplin, termasuk aturan berpakaian, harus diberikan secara jelas kepada orang tua, agar mereka juga turut mengawasi dan mendukung penerapan aturan di rumah.

6. Kegiatan Pembinaan dan Konseling bagi Siswa

Siswa yang sering melanggar aturan perlu mendapatkan perhatian khusus. Mereka dapat dibina melalui kegiatan konseling atau pembinaan karakter secara rutin.

Melalui dialog, guru bimbingan konseling bisa menggali penyebab perilaku mereka dan memberikan solusi yang lebih tepat sesuai kebutuhan.

7. Penghargaan Bagi Siswa yang Disiplin

Sekolah bisa memberikan penghargaan bagi siswa yang mematuhi aturan dan menunjukkan sikap disiplin dalam kesehariannya.

Penghargaan ini bisa dalam bentuk sertifikat, pengakuan di depan umum atau hal-hal kecil seperti hadiah buku. Dengan adanya apresiasi, siswa akan merasa lebih termotivasi untuk mengikuti aturan yang ada.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan budaya disiplin dapat ditanamkan dengan baik di lingkungan sekolah, dan potensi premanisme serta kekerasan bisa diminimalisir secara signifikan.

Larangan menggunakan pakaian berbahan Jeans, Jaket, dan Aksesoris Apa?

Di banyak sekolah di Indonesia umumnya melarang siswa memakai jaket dan aksesoris dari besi-besian, tali, kain lebih terkait dengan nilai budaya, etika, dan disiplin sekolah daripada aturan agama yang spesifik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun