1. Penegakan Aturan yang Konsisten
Aturan berpakaian di sekolah harus ditegakkan secara konsisten dan tidak pilih kasih. Semua siswa harus diberi pemahaman yang jelas mengenai aturan seragam dan aksesoris yang boleh dan tidak boleh digunakan.
Guru dan pihak sekolah harus memiliki standar yang sama dalam penegakan disiplin.
2. Sosialisasi Nilai-Nilai Disiplin Sejak Dini
Penting bagi sekolah untuk mengajarkan nilai-nilai disiplin kepada siswa sejak dini. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami aturan tetapi juga menyadari pentingnya mematuhi aturan tersebut.Â
Pembinaan karakter ini bisa dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sekolah seperti upacara, orientasi siswa baru, dan kelas-kelas kewarganegaraan.
3. Pengawasan Lebih Ketat di Lingkungan Sekolah dan Asrama
Guru, staf, dan pembimbing asrama perlu lebih proaktif dalam mengawasi penampilan siswa, terutama saat mereka berada di lingkungan sekolah dan asrama.
Pengawasan ini tidak harus bersifat represif, tetapi lebih pada memberikan arahan yang mendidik dan mengingatkan siswa tentang pentingnya kerapihan dan kepatuhan terhadap aturan.
4. Pemberian Sanksi yang Tegas dan Edukatif
Sanksi yang tegas namun edukatif perlu diterapkan untuk siswa yang melanggar aturan berpakaian. Misalnya, siswa yang terbukti melanggar aturan berpakaian bisa diberikan tugas sosial, seperti membersihkan lingkungan sekolah atau memberikan presentasi tentang pentingnya disiplin di hadapan teman-teman mereka. Dengan cara ini, sanksi juga berfungsi sebagai pembelajaran.