Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Kostum Siswa Atas Sikap Premanisme dan Tindak Kekerasan di Sekolah

11 Oktober 2024   16:30 Diperbarui: 11 Oktober 2024   17:08 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Penegakan Aturan yang Konsisten

Aturan berpakaian di sekolah harus ditegakkan secara konsisten dan tidak pilih kasih. Semua siswa harus diberi pemahaman yang jelas mengenai aturan seragam dan aksesoris yang boleh dan tidak boleh digunakan.

Guru dan pihak sekolah harus memiliki standar yang sama dalam penegakan disiplin.

2. Sosialisasi Nilai-Nilai Disiplin Sejak Dini

Penting bagi sekolah untuk mengajarkan nilai-nilai disiplin kepada siswa sejak dini. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami aturan tetapi juga menyadari pentingnya mematuhi aturan tersebut. 

Pembinaan karakter ini bisa dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sekolah seperti upacara, orientasi siswa baru, dan kelas-kelas kewarganegaraan.

3. Pengawasan Lebih Ketat di Lingkungan Sekolah dan Asrama

Guru, staf, dan pembimbing asrama perlu lebih proaktif dalam mengawasi penampilan siswa, terutama saat mereka berada di lingkungan sekolah dan asrama.

Pengawasan ini tidak harus bersifat represif, tetapi lebih pada memberikan arahan yang mendidik dan mengingatkan siswa tentang pentingnya kerapihan dan kepatuhan terhadap aturan.

4. Pemberian Sanksi yang Tegas dan Edukatif

Sanksi yang tegas namun edukatif perlu diterapkan untuk siswa yang melanggar aturan berpakaian. Misalnya, siswa yang terbukti melanggar aturan berpakaian bisa diberikan tugas sosial, seperti membersihkan lingkungan sekolah atau memberikan presentasi tentang pentingnya disiplin di hadapan teman-teman mereka. Dengan cara ini, sanksi juga berfungsi sebagai pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun