Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Doom Spending dan Pinjol, Fenomena Konsumtif di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

4 Oktober 2024   17:23 Diperbarui: 4 Oktober 2024   17:25 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doom Spending. Foto by Jawapos.com

Mengatasi hubungan antara doom spending dan penggunaan pinjol memerlukan edukasi finansial yang lebih baik, termasuk pemahaman tentang bahaya pinjaman online dengan bunga tinggi dan cara mengelola keuangan pribadi.

Orang perlu lebih berhati-hati dalam memanfaatkan pinjaman online, dan memastikan mereka hanya menggunakan layanan ini untuk kebutuhan yang mendesak, bukan untuk mendukung perilaku konsumtif.

Dalam hal ini, penting juga untuk mendorong kesadaran tentang risiko jangka panjang dari pinjaman yang tidak terkendali dan mendorong kontrol diri dalam hal perilaku belanja.

Sejarah pinjaman online (pinjol)

Sejarah pinjaman online terkait erat dengan perkembangan teknologi keuangan (fintech) yang memungkinkan individu atau perusahaan meminjam uang melalui platform digital.

Pinjol hadir sebagai solusi alternatif dari pinjaman konvensional. Pinjaman ini biasanya memerlukan prosedur panjang dan birokrasi yang lebih rumit. Nah, lahirlah pinjol.

Berikut perkembangan sejarah pinjol:

 1. Kemunculan Layanan Pinjaman Peer-to-Peer (P2P Lending)

Konsep pinjaman online pertama kali muncul melalui model peer-to-peer (P2P) lending yang diperkenalkan di Inggris pada awal tahun 2005. Diperkenalkan  oleh perusahaan bernama Zopa.

Model pinjaman ini memungkinkan seseorang meminjam uang langsung dari oranh lain tanpa menggunakan lembaga keuangan tradisional sebagai perantara. Zopa menawarkan platform yang menghubungkan pemberi pinjaman dan peminjam secara langsung melalui internet.

Setelah Zopa, banyaklah perusahaan serupa yang muncul di Amerika Serikat, seperti Lending Club (2007) dan Prosper  (2006), yang menjadi pionir dalam industri P2P lending.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun