Langkah pertama yang paling penting  berhenti mengambil pinjaman tambahan. Pinjaman baru hanya akan memperparah situasi dan memperbesar utang.
Hal ini sering kali sulit karena banyak orang tergoda untuk mengambil pinjaman baru guna melunasi utang lama, tetapi ini akan menciptakan lingkaran setan utang yang sulit diatasi.
2. Catat Semua Pinjaman
Buat daftar semua pinjol yang Anda miliki, termasuk jumlah yang harus dibayar, suku bunga, dan tenggat waktu pembayaran. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai utang yang harus dilunasi.
3. Prioritaskan Pinjaman dengan Bunga Tinggi
Jika memungkinkan, mulailah melunasi pinjaman dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu. Ini akan membantu mengurangi beban bunga yang terus bertambah. Jika ada pinjaman dengan denda besar atau bunga yang terus berjalan, utamakan yang paling mendesak ini dulu.
 4. Ajukan Negosiasi Ulang
Hubungi penyedia pinjol untuk mencoba melakukan negosiasi ulang atas pinjaman Anda. Beberapa penyedia pinjol mungkin bersedia menawarkan opsi seperti perpanjangan waktu pembayaran, pengurangan bunga, atau restrukturisasi utang.
Jika Anda menjelaskan kesulitan keuangan yang sedang dialami, jangan ragu untuk meminta keringanan atau solusi pembayaran yang lebih ringan.
5. Laporkan Pinjol Ilegal
Jika Anda terjebak dalam pinjol ilegal, sebaiknya laporkan mereka ke pihak berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Satgas Waspada Investasi.