Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

(Cerpen) "Aku akan Menjadi Anak yang Patuh, Mama!"

22 September 2024   11:10 Diperbarui: 3 Oktober 2024   20:57 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: pngtree/niazmorshed

Ia pun  melanjutkan, "Bang janji akan mendengarkan setiap nasihat guru dan Mama Bang. Bang tak akan membantah lagi, dan akan lebih rajin belajar, beribadah, serta membantu Rama dan adik kelas. Ini uangmu yang sudah Bang peras. Abang kembalikan lagi."

Kazir memasukkan uang itu ke dalam saku baju Rama. Ia pun menepuk bahu Rama. Ia tinggalkan Rama yang mematung. Teman-temannya pun bangkut dari duduk mereka. Mengikuti langkah Kazir.

Di rumah tadi pagi Kazir sudah diajari sang Mama untuk meminta maaf kepada Rama. Kazir berjanji  ingin memberikan yang terbaik untuk Mamanya. Kazir sudah menyadarinya sekarang. 

"Tolong beri Kazir kesempatan untuk memperbaiki diri, Ma dan Guruku. Kazir janji akan berusaha sekuat tenaga menjadi anak yang lebih baik. Aku akan Menjadi Anak yang Patuh, Mama!" Teriak Kazir.

"Bugghhh! Bugh! Bughh!"

Tiga kali pukulan keras diarahkan Laufan ke hidung Kazir. Darah segar pun mengalir. Segera teman-teman Kazir mendekati Laufan. Mereka bersiap memukul Laufan. 

"Hentikan. Biarkan Laufan. Gegara aku. Laufan harus angkat kaki dari sekolah ini. Ia sudah tiga kali mendapat Surat Perjanjian."

Semua terdiam. Sambil membersihkan darah mengalir di hidungnya, Kazir dan teman-teman pun menuju lapangan basket untuk apel pagi.

Inilah Tausiah Guru Piket Hari ini!

Tinggalkan Kekerasan, Apalagi di Sekolah: Membangun Lingkungan Belajar yang Aman dan Positif

Kekerasan, dalam bentuk apapun, adalah tindakan yang merugikan. Di sekolah, yang seharusnya menjadi tempat belajar, bertumbuh, dan berkembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun