Dalam Islam memang dilarang pacaran. Laa taqrabuz zina.Â
Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32).
Zina bisa meliputi zina mata, melihat dengan nafsu atau membaca dengan nafsu. Zina tangan. Memegang dengan tangan atau bersentuhan tangan dengan nafsu. Hingga zina berat sampai hamil dan menghamili.
Semoga benar, ia, putri saya mengharamkan pacaran hingga menikah. Tak pernah penasaran bagaimana rasanya punya pacar?
Baru-baru ini pun tertangkap dua pelajar SMA beraksi di mobil, siang bolong. Mobil bergoyang kata orang. Video dan berita sempat viral. Untung cepat diredam orangtua mereka. Jadi, sebelum terjadi, mari edukasi putri kita dengan batasan pacaran.
Kesepuluh, tanyai putri kita mau menikah muda atau tidak
Kiat terakhir, bila melihat gelagat anak centil, suka berdandan, mata liar melirik cowok, tanyailah Bunda. Sudah punya pacar? Bila sudah, tantang menikah muda. Â Apakah ia bersedia menikah muda?
Saya pernah didatangi seorang ibu kost. Katanya murid saya berpacaran. Murid saya kost di rumah beliau. Warga pernah melihat murid saya berpacaran di belakang masjid kompleks. Karena sudah meresahkan, makanya mendatangi rumah saya.
Bersama guru BK, ibu kost, dan murid itu sendiri, kami geledah kamar kost. Â Target kami mencari HP dan surat cinta. Tapi kami hanya mendapati HP. Dulu masih hp jadul. Mengandalkan sms saja.
Duh, betapa kaget kami bahwa mereka sudah memanggil Papi dan Mami satu sama lain di SMS. Orangtua mereka dipanggil. Tapi sayang, yang datang cuma kakak. Bukan orangtua.
Sayapun mengajukan pertanyaan, sudah siap menikah muda? Si cewek 15 tahun dan cowok 16 tahun. Mereka menggeleng.