Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Edukasi Putri Anda tentang Batasan Pacaran yang Sehat atau Lebih Baik Larang Pacarankah?

19 Maret 2023   19:38 Diperbarui: 19 Maret 2023   19:38 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by orami.co.id

Yah, pandai-pandailah Bunda mengobservasi anak dan teman-temannya. Jangan sampai mereka merasa diintimidasi. Tapi berceritalah dengan suasana hangat sambil bertukar cerita.

Bila kita mengobservasi mereka dengan ala sahabat, pasti mereka merasa ringan. Tak terbebani. Mereka akan bercerita dengan ikhlas. Ya, anak pacaran dini seperti kasus di atas karena kurang perhatian dari orangtua, terurama Ibu.

Keenam, seringlah bercerita tentang teman-temannya

Ketika duduk bersantai di rumah, selelah apapun bunda, luangkanlah waktu bercerita dengan anak. Minta ia menceritakan tentang teman sekolahnya. Adakah temannya cowok.

Ketujuh, bekali putri kita dengan batasan pacaran

Waktu saya kuliah, saya termasuk mahasiswa yang dekat dengan dosen, suka cerita-cerita, dosen saya bertanya kepada teman saya. "Udah pernah pacaran?" Jawabnya, "Udah." "Sampai di mana?" Tanya beliau. "Sampai putus." Jawabnya.

"Bukan itu. Sekwilda, sekwilta, sampai apa?"

Duh, teman saya bingung. Kami tatap beliau. Mungkin beliau melihat gelagat bingung kami. Beliaupun menjelaskan. Sekwilda, sekitar wilayah dada, sekwilta, sekitar wilayah tangan. Kiamat jawab saya kala itu.

Duh, saya pun bayangin mantan saya. Saya putuskan karena alasan ingin menggrepe-grepe. Napasnya seperti sesak. Kumisnya mengeluarkan bunyi anaeh. Mengerikan. Kabur. He he he. Takut.

Nah, Bunda kasih edukasi putri kita tentang pacaran. Batasan pacaran boleh higga apa, bila anak sudah terlanjur diajak temannya pacaran. Sebaiknya jangan deh pacaran. Larang pacaran putri kita.

Bisa tidak ya, melarang putri kita jangan pacaran? Kebetulan putri saya baru kelas 6. Sejauh ini, bila saya tanya, pacaran haram, katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun