Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Edukasi Putri Anda tentang Batasan Pacaran yang Sehat atau Lebih Baik Larang Pacarankah?

19 Maret 2023   19:38 Diperbarui: 19 Maret 2023   19:38 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by orami.co.id

Bun, mari jaga putri kita dari penjahat kelamin. Mereka tak segan menganiaya, memperkosa, menghamili, hingga menghilangkan nyawa putrimu. Meski mereka bergelar pacar.

Tak ingatkah Bunda, 9 bulan 10 hari mengandungnya? Lalu mengapa engkau biarkan ia berkeliaran ke mana-mana siang malam. Bahkan berbulan ia hilang dari pantauanmu. Tak sayangkah dirimu kepada putrimu lagi?

Kembali terjadi pembunuhan sadis dilakukan oleh anak terkategori di bawah umur. Polres Padang Panjang sedang mengungkap kasus pembunuhan sadis itu. Korban adalah seorang gadis, siswa SMP asal Kota Padang, berinisial YF juga masih berusia di bawah umur, 14 tahun.

Pelakunya tindakan sadis itu, kekasih korban sendiri berinisial AJ, 17 tahun. Pelaku AJ kini telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Padang Panjang.

Adapun kasus pembunuhan sadis itu terungkap oleh warga pemilik rumah kosong, bernama Rika (33). Ia bermaksud hendak membersihkan rumah itu. Ia pun menemukan ada bekas darah yang tercecer sudah mengering. Ia telusuri hingga ke dapur dan halaman belakang.

Di halaman belakang, ia temukan ada bekas galian seperti kuburan. Ada cangkul dan skop. Ia pun melapor ke Wali Jorong, di Jorong Solok, Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, bersebelahan dengan Kota Padang Panjang, pada Jumat (17/3/2023) lalu.

"Pelalu mengaku nekat menghabisi nyawa korban pada tanggal 3 Februari lalu karena ia panik.  Ternyata korban hamil oleh pelaku AJ. Takut mendengar korban hamil, ia pun nekat menghabisi nyawa kekasihnya.”  Kata AKBP Donny Bramanto.

Proses Pembunuhan

Berdasar keterangan pelaku AJ, ia menghabisi nyawa korban dengan mencekik leher korban, ketika korban berbaring di kamar. Korban kemudian lemas tak berdaya.

Pelaku AJ kemudian pergi ke dapur mengambil sebuah alu lesung, dari kayu, alat yang di pakai untuk menumbuk beras. Pelaku memukulkan alu  ke bagian kepala korban tiga kali, hingga darah keluar dari hidung dan mulut korban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun