Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

OCD (Obsessive Compulsive Disorder) Bisa Dihindari dengan Pendekatan Agama

7 Maret 2023   04:46 Diperbarui: 7 Maret 2023   05:13 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor Risiko OCD

Meski penyebab pasti OCD belum diketahui secara pasti, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya gangguan kesehatan mental ini pada seseorang, yaitu:

Riwayat keluarga.

Orang yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan OCD, maka ia juga dapat memilikinya. Hal ini terjadi karena pengaruh genetika.

Gangguan di otak.

Beberapa orang dengan OCD memiliki area dengan aktivitas sangat di otaknya. Selain itu, bisa juga karena rendahnya tingkat zat kimia (serotonin) di otak.

Pengalaman hidup.

OCD lebih mungkin terjadi pada orang yang memiliki pengalaman hidup yang tidak menyenangkan. Misalnya, diintimidasi, dilecehkan, atau diabaikan. Selain itu, OCD dapat mulai terjadi setelah mengalami peristiwa penting dalam hidup, seperti melahirkan atau berkabung.

Kepribadian

Orang yang terlalu rapi, teliti, metodis dengan standar pribadi yang tinggi lebih mungkin mengembangkan OCD. Gangguan ini juga umum berkembang pada orang yang memiliki kecemasan atau memiliki rasa tanggung jawab yang sangat kuat terhadap diri sendiri dan orang lain.

Pendekatan agama juga bisa digunakan dalam meminimalisir OCD. Bahkan bisa menghindari kita dari penyakit mental ini. Dalam agama kita dianjurkan saling menghargai satu sama lain. Kita mengenal Hablum Minannas. Dalam pendekatan agama Islam, kita diwajibkan menjaga hubungan dengan manusia dan kepada Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun