Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

OCD (Obsessive Compulsive Disorder) Bisa Dihindari dengan Pendekatan Agama

7 Maret 2023   04:46 Diperbarui: 7 Maret 2023   05:13 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keterampilan koping seperti mengidentifikasi dan mengendalikan emosi, mengatur waktu, dan beradaptasi dengan situasi baru dapat membantu mengatasi masalah OCD dan ASD.

5. Berlatih kebiasaan sehat.

Membuat kebiasaan sehat seperti berolahraga, makan makanan sehat, dan mengatur waktu tidur dapat membantu mengatasi masalah OCD dan ASD.

OCD sebagai masalah kesehatan mental umum terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa di seluruh dunia. Diagnosis OCD terjadi pada usia 19 tahun dan lebih rentan menyerang anak laki-laki dibanding anak perempuan.

Adapun penyebab OCD secara pasti belum diketahui. Tapi ada beberapa teori berikut ini mungkin di antara pemicunya:

Biologi.

OCD akibat dari perubahan kimia alami tubuh atau fungi otak.

Genetika.

Kemungkin OCD memiliki komponen genetik. Namun gen spesifik belum dapat diidentifikasi.

Dipelajari.

Ketakutan obsesif dan perilaku kompulsif dapat dipelajari dari pengamatan secara bertahap dan dipelajari dari waktu ke waktu. Seseorang yang OCD mungkin tanpa disadari mengamati dan mempelajari perilaku kompulsif dari anggota keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun