Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

OCD (Obsessive Compulsive Disorder) Bisa Dihindari dengan Pendekatan Agama

7 Maret 2023   04:46 Diperbarui: 7 Maret 2023   05:13 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun keduanya memiliki tindakan yang berulang, OCD dan ASD memiliki karakteristik dan gejala yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara kedua kondisi ini agar bisa memberikan penanganan, pengobatan, dan dukungan yang tepat bagi individu yang mengalaminya.

OCD (Obsessive Compulsive Disorder) tidaklah berbahaya, tetapi dapat menyebabkan terjadi masalah psikologis dan sosial serius. Sebab OCD dapat menghalangi seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

OCD pun mempengaruhi hubungan dengan orang lain, menyebabkan stres dan depresi. Jika tidak diobati, OCD dikhawatirkan dapat menjadi lebih buruk. Karena itu, penting untuk mendapatkan bantuan profesional jika ada merasa mengalami gejala OCD.

Bagaimanakah cara menangani OCD dan ASD?

1. Berdiskusilah dengan ahli kesehatan mental.

Ahli kesehatan mental dapat membantu mengidentifikasi dan mengendalikan gejala OCD dan ASD. Mereka dapat memberikan terapi, obat-obatan, dan strategi mengatasi masalah gangguan ini.

2. Berlatih teknik relaksasi bisa menjadi pilihan.

Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan latihan pernapasan dapat membantu seseorang mengendalikan gejala OCD dan ASD. Teknik ini tentu memerlukan bimbingan dan arahan tenaga profesional agar hasil memuaskan.

3. Berlatih keterampilan sosial.

Keterampilan sosial seperti berbicara dengan orang lain, keterampilan memecahkan masalah, dan keterampilan membuat keputusan dapat membantu mengatasi masalah OCD dan ASD.

4. Berlatih keterampilan koping. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun