PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa Indonesia merupakan ilmu universal yang menjadi alat penyampai perkembangan teknologi  modern bagi kita.  Bahasa Indonesia mempunyai  peran  dalam  berbagai  disiplin  ilmu dalam  memajukan daya pikir manusia. Sehingga Bahasa Indonesia dijadikan sebagai salah satu pembelajaran di Indonesia baik di Sekolah Dasar (SD), SMP/MTs, SMA/SMK/MAN, Perguruan Tinggi.
Pembelajaran Bahasa Indonesia membekali peserta didik dengan kemampuan berbahasa yang logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, serta memiliki keterampilan atau skill beragam.
Salah satu skill atau keterampilan itu merupakan aspek dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu Keterampilan menulis. Keterampilan menulis merupakan keterampilan keempat yang harus dikuasai oleh siswa setelah keterampilan menyimak/mendengar, berbicara, dan membaca.
Selama ini pembelajaran Bahasa Indonesia aspek keterampilan menulis khususnya di MTsN Kota Padang Panjang masih belum sesuai dengan harapan kita selaku guru. Apalagi untuk mencapai tingkat terampil, masih memerlukan "usaha keras" kita untuk mewujudkannya.
Pembelajaran menulis yang diberikan kepada siswa mungkin belum bervariasi. Biasanya dalam pembelajaran, siswa dilatih untuk membuat karangan dengan kerangka karangan yang telah disediakan, mengarang bebas, atau berlatih menulis bermacam-macam paragraf.
Pembelajaran menulis pun akhirnya tetap kering dan membosankan (Suyono, 2005: 8) sehingga siswa kurang berminat untuk berlatih menulis.
Kekurangberhasilan pembelajaran menulis tersebut disebabkan oleh banyak faktor, khususnya menyangkut siswa dan guru. Selama ini guru  menganggap bahwa proses pembelajaran yang efektif ditandai dengan suasana kelas yang tenang.
Para siswa dengan tertib duduk di kursinya masing-masing, perhatian berpusat pada guru, dan guru menjelaskan (berceramah) di depan kelas.