Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa dengan Pendekatan Kontekstual

8 Juni 2022   14:17 Diperbarui: 21 April 2023   14:55 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hal itu,  siswa akan semakin tenggelam dalam kepasifan belajar. Mereka belajar hanya suatu rutinitas sehingga kurang tertantang untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar.  Siswa cenderung belajar secara individual,  menghafal konsep-konsep yang abstrak dan teoretik,  menerima rumus-rumus atau kaidah-kaidah tanpa banyak memberikan kontribusi ide dalam proses pembelajaran.

Demikian pula halnya keterampilan menulis cerpen siswa di MTsN Kota Padang Panjang. Sebagaimana yang penulis alami ketika melaksanakan pembelajaran menulis cerpen di kelas IX . Para siswa kurang antusias dalam melaksanakan tugas belajar menulis cerpen. Mereka rata-rata pasif.

Ketika mereka disuruh menulis cerpen, malah banyak yang termenung dan mengerutkan keningnya. Dari 37 orang jumlah siswa hanya 6 orang yang langsung menulis. Saat ditanya mengapa belum mulai jawaban mereka beragam.

Belum ada ide, boleh roman, boleh dibuat dirumah saja, dan mereka bingung cara memulainya sehingga banyak menimbulkan pertanyaan pada siswa. Akibatnya satu jam pelajaran hanya mereka habiskan untuk bertukar pengalaman cerita yang pernah mereka baca.

Berpijak pada kondisi tersebut, penulis merasa tertantang untuk mencoba menerapkan pola pembelajaran menulis cerpen ini dengan menggunakan pendekatan. 

Adapun metode pendekatan yang penulis terapkan yaitu metode pendekatan pembelajaran kontekstual. Dengan penerapan metode kontekstual ini diharapkan siswa akan aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan ketika mereka diberi tugas menulis cerpen.

Pada pembelajaran ini, siswa diberi ruang gerak, kebebasan, dan kemandirian untuk lebih leluasa bereksperimen dengan pemikiran mereka serta mengeksplorasikannya dalam bentuk pengalaman-pengalaman batin baik berdasar pengalaman hidup mereka sendiri maupun pengalaman teman mereka.

Metode pendekatan konstekstual akan menempatkan siswa pada kondisi pembelajaran bermakna yang dapat menghubungkan pengalaman mereka tersebut dengan materi yang sedang dipelajarinya.

Borko, H., & Putnam R. (2002:35) menyatakan bahwa pendekatan pembelajaran kontekstual merupakan alternatif untuk dapat menulis. Dengan memanfaatkan tujuh elemen pada pembelajaran kontekstual, proses kreatif siswa dalam menulis cerpen dapat digali dan ditumbuhkan dengan baik.

Ketujuh elemen pembelajaran itu adalah kontruktivisme(contructivism), bertanya (questioning), menemukan (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modelling), refleksi (reflection), dan penilaian sebenarnya (authentic assessment).

Beranjak dari metode pendekatan pembelajaran di atas maka kesulitan pembelajaran keterampilan menulis cerpen di kelas IX  MTsN Kota Padang Panjang hendaknya dapat diatasi melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan judul : "Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas IX  MTsN Kota Padang Panjang Tahun Pelajaran 2021/2022 Melalui Pendekatan Kontekstual" ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun