Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa dengan Pendekatan Kontekstual

8 Juni 2022   14:17 Diperbarui: 21 April 2023   14:55 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

f.Cerita pendek harus mempunyai seorang pelaku utama.

g.Cerita pndek memberikan suatu kebulatan efek.

Secara garis besar unsur cerpen terbagi atas dua bagian, yaitu unsur instrinsik  dan unsur ekstrinsik. Unsur instrinsik adalah unsur yang membangun atau mmbentuk sebuah cerita dari dalam karya sastra fiksi cerpen itu sendiri.

Disebut juga unsur dari dalam. Terdapat tujuh macam unsur instrinsik dalam cerpen, di antaranya tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa.      

 (1). Tema adalah gagasan utama yang ingin disampaikan pengarang dalam cerpen. Bisa dikatakan, tema ini adalah nyawa dari sebuah cerita karena tema akan menentukan latar belakang cerita tersebut.

Tema disebut juga gagasan inti. Dalam sebuah cerpen, tema bisa disamakan dengan pondasi sebuah bangunan.  Tidak mungkin mendirikan sebuah bangunan tanpa adanya pondasi.

Dengan kata lain, tema adalah sebuah ide pokok, pikiran utama dalam sebuah cerpen, pesan, atau amanat. Istilah tema menurut Scarbach dalam buku Aminuddin (1987:37), yaitu " tempat untuk meletakkan sesuatu perangkat, " disebut demikian karena tema merupakan ide atau gagasan yang mendasari suatu cerita sehingga berperan sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi yang diciptakannya.

Pokok persoalan yang dijadikan sebagai tema biasanya diambil dari dunia sekitar baik yang dialami maupun tidak, baik kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari maupun kejadian yang bersifat insidental.

Tema disajikan setelah terlebih dahulu diberi tafsiran menurut pandangan hidup atau cita-cita pengarang. Tema dalam cerita pendek hanya satu tema saja.

 (2). Tokoh dan penokohan, tokoh merupakan pelaku dalam sebuah cerita. Tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama merupakan tokoh yang melakukan interaksi secara langsung atau terlibat dalam konflik.

Tokoh tambahan merupakan tokoh yang hanya diungkapkan dalam cerpen tanpa adanya interaksi yang dilakukan tokoh atau tokoh yang tidak terlibat dalam konflik. Sementara itu, penokohan merupakan watak atau karakter tokoh yang terdapat dalam sebuah cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun