RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
OLEHÂ
TUGIMIN S. Pd
NIM. A32023
Â
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANÂ
UNIVERSITAS TANJUNG PURAÂ
PONTIANAK 2024
Â
Â
Â
Sekolah             : SDN 10 Batu Ampar
Kelas /Semester      :  V (lima)/2
Tema 6 Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Â Panas dan Perpindahannya
Subtema 2 Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Â Perpindahan Kalor di Sekitar kita
Pembelajaran ke- Â Â Â Â : Â 1
Muatan Pelajaran    :  Bahasa Indonesia dan IPA
Alokasi Waktu       :  2 x 35 menit (2 JP)
Â
Â
KOMPETENSI INTI (KI)
Â
KI-1 Â : Â Â Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Â : Â Â Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4 : Â Â Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Â
Bahasa Indonesia
Â
IPA
Â
TUJUAN PEMBELAJARAN
Â
Bahasa Indonesia
Dengan menyimpulkan, siswa mampu menjelaskan isi teks penjelasan dari media cetak secara benar.
Dengan mengamati gambar, siswa mampu menjelaskan cara-cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari secara tepat.
IPA
- Setelah siswa bisa menyimpulkan materi pembelajaran perpindahan kalor beserta contohnya secara benar
- Dengan melakukan percobaan mengggunakan sendok dan air panas, siswa mampu membuktikan perpindahan kalor secara konduksi secara mandiri
MATERI PEMBELAJARAN
Â
Bahasa Indonesia
Teks Penjelasan
Ringkasan
Kalimat efektif
IPA
- Kalor dan Perpindahannya
- Suhu dan kalor
- Perpindahan kalor di sekitar kita
MODEL, PENDEKATAN, METODE PEMBELAJARAN
Â
- Model              : PBL
- Pendekatan          : Saintifik, TPACK
- Metode Pembelajaran  : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi.
- Kegiatan Pembelajaran
- Kegiatan
Uraian Kegiatan
Jumlah Waktu
Pendahuluan
Peserta didik berbaris di depan kelas dan menyapa guru.
Kegiatan pembelajaran dimulai dengan salam dan menanyakan kabar peserta didik.
Peserta didik berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing dipimpin oleh satu peserta didik. (religius)
Guru mengecek kehadiran peserta didik. (disiplin)
Peserta didik menyanyikan lagu "Garuda Pancasila". (nasionalis)
Ice breaking bernyayi Bersama-sama lagu semangat SDN 10 Batu Ampar.
Guru mengajukan beberapa pertanyaan sederhana:
Pernahkan kalian melihat ibu kalian memasak?
Mengapa panci yang dipakai untuk memasak dapat membuat bahan mentah menjadi matang?
Menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu.
Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
10 menit
Inti
Fase 1. Orientasi peserta didik pada masalah
Peserta didik membaca teks bacaan di Buku Pegangan Siswa halaman 68. (mengamati)
https://www.scribd.com/document/369493028/Subtema-2-Perpindahan-Kalor-Di-Sekitar-Kita
Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait teks bacaan yang telah dibaca:
Pernahkah kamu melakukan kegiatan yang serupa dengan Siti?
Menurutmu, sumber panas apakah yang digunakan Siti untuk memasak?
Mengapa minyak di dalam wajan itu bisa mengeluarkan gelembung kecil tanda minyak itu sudah panas?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Dapatkah kamu menemukan peristiwa yang serupa dengan yang dialami Siti?
Peserta didik diberi penguatan materi terkait perpindahan kalor. (menalar)
Â
Â
Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
Â
Guru membagi peserta didik untuk duduk secara berkelompok yang terdiri dari 4-5 orang untuk melakukan diskusi.
Guru membagikan LKPD dan meminta peserta didik untuk memerhatikan teks bacaan di Buku Pegangan Siswa halaman 73-74 "Perpindahan Kalor Secara Konduksi".
Peserta didik berdiskusi, mencoba, dan memahami isi bacaan. (mengamati dan mencoba)
https://www.mikirbae.com/2018/01/perpindahan-kalor-secara-konduksi.html
Fase 3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Â
Peserta didik menuliskan hal-hal penting dalam bacaan "Perpindahan Kalor Secara Konduksi" ke dalam tabel. (mengasosiasikan)
Peserta didik menunjukkan pemahamannya tentang perpindahan kalor secara konduksi dengan menggambar cara perpindahan konduksi. (mengasosiasikan)
Peserta didik melakukan percobaan perpindahan panas secara konduksi dengan menggunakan alat dan bahan yang telah disiapkan. (mencoba)
Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada LKPD yang diberikan. (mengasosiasikan)
Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Peserta didik mengomunikasikan hasil diskusi kelompok melalui presentasi secara bergantian. (mengomunikasikan)
Peserta didik mengajukan pertanyaan/memberikan saran dan masukan atas presentasi yang dilakukan oleh kelompok yang maju ke depan kelas.
Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Â
Peserta didik menyimak pembahasan guru tentang hasil kerja LKPD setiap kelompok. (menalar)
Peserta didik mengerjakan evaluasi.
45 menit
Penutup
Guru bersama peserta didik merangkum materi pembelajaran.
Peserta didik dibimbing guru melakukan kegiatan refleksi kegiatan hari itu. Dalam kegiatan refleksi guru memberikan satu di antara pertanyaan berikut ini:
- Apa yang kamu pelajari hari ini?
- Bagaimana perasaanmu saat melakukan kegiatan tersebut?
- Kegiatan apa yang belum kalian pahami?
Memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan pembelajaran selanjutnya.
Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing dipimpin oleh satu peserta didik.
15 menit
Â
PENILAIAN
Â
Teknik Penilaian
- Penilaian Pengetahuan       : Pengukuran
- Penilaian Sikap             : Observasi Langsung
- Penilaian Keterampilan      : Unjuk Kerja
Penilaian Pengetahuan
Muatan
Indikator
Teknik Penilaian
Bentuk Instumen
Bahasa Indonesia
Menjelaskan isi teks penjelasan dari media cetak.
Tes tertulis
Soal pilihan ganda
IPA
Menjelaskan cara-cara perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
Membuktikan perpindahan kalor secara konduksi
Tes tertulis
Soal pilihan ganda
Â
Â
Unjuk Kerja
Muatan
Indikator
Teknik Penilaian
Bentuk Instumen
Bahasa Indonesia
Membuat klasifikasi.
Diskusi dan unjuk hasil
Rubrik penilaian pada BG halaman 59-62.
IPA
Melakukan percobaan mengggunakan sendok dan air panas.
Unjuk kerja dan hasil
- Instrumen Penilaian
- Penilaian Sikap
- Sikap Spiritual
- No.
- Nama Siswa
- Aspek yang Diamati
- menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
- Kurang
- Cukup
- Baik
- 1
- 2.
- Sikap Sosial
- No.
- Nama Siswa
- Aspek yang Diamati
- Kerja Sama
- Keberanian
- Jumlah
- 1.
- 2.
Â
- Rubrik Penilaian Membuat klasifikasi
- Â
Instrumen Penilaian : Rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.3 dan 4.3
Kriteria
Baik Sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu Pendampingan
(1)
Kelengkapan
dan ketepatan
informasi.
Menjelaskan
3 cara
perpindahan
kalor dengan
ringkas dan jelas tanpa bantuan guru.
Menjelaskan kurang dari 3 cara
perpindahan
kalor dengan
ringkas dan jelas tanpa bantuan guru.
Menjelaskan
2 cara
perpindahan
kalor dengan
ringkas dan jelas dengan bantuan guru.
Menjelaskan
1 cara
perpindahan
kalor dengan
ringkas dan jelas dengan bantuan guru.
Keterampilan
dalam
menyajikan
informasi
dalam bentuk
peta pikiran.
Peta konsep
sangat mudah
dibaca dan
mudah
dimengerti.
Peta konsep
mudah dibaca
dan mudah
dimengerti
dengan sedikit
kesalahan dalam ejaan dan tata bahasa.
Peta konsep
mudah dibaca
namun agak
sulit untuk
dimengerti.
Peta pikiran sulit dibaca dan sulit dimengerti.
Rubrik Penilaian keterampiilan Praktik Percobaan Perpindahan Kalor secara Konduksi
Â
Teknik Penilaian : Tertulis dan Praktik
Instrumen Penilaian : daftar periksa untuk Praktik
KD IPA 3.6 dan 4.6
Kriteria
Ya
Tidak
Siswa menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
Siswa mengikuti semua prosedur percobaan.
Siswa melakukan observasi terhadap semua tahapan dan mampu membuat kesimpulan dari kegiatan tersebut.
- Penilaian Pengetahuan
- Â
- Kisi-kisi
- Â
BHS. INDONESIA
- Disajikan teks, peserta didik dapat menentukan ringkasan dari teks dengan benar.
- Peserta didik dapat menentukan bagian teks eksplanasi dengan benar.
- Peserta didik dapat menentukan salah satu langkah dalam meringkas teks eksplanasi dengan benar.
- Disajikan teks pendek, Peserta didik dapat menentukan judul bacaan yang sesuai dengan tepat.
- Peserta didik dapat menentukan pertanyaan yang sesuai isi bacaan dengan benar.
IPA
- Peserta didik dapat menentukan perpindahan panas dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
- Peserta didik dapat menentukan tujuan dari contoh pemuaian dengan benar.
- perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik dapat menentukan contoh benda yang mempunyai sifat konduktor panas dengan benar
- Peserta didik dapat menentukan salah satu contoh pemanfaatan isolator dan konduktor dengan benar
- Peserta didik dpat menentukan istilah yang tepat untuk peristiwa penyusutan dan pemuaian.
- Â
- 2). Soal
- Â
- Di bawah ini yang tidak termasuk contoh perpindahan panas secara radiasi adalah ...
a. Badan yang merasakan hangat di sekitar api unggun yang menyala
b. Cahaya matahari sampai ke bumi
c. Air panas yang mendidih
d. Panas api lilin yang terasa di dekatnya - Alumunium biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat peralatan dapur seperti panci dikarena ....
a. isolator yang baik
b. benda yang berat
c. benda yang lunak
d. konduktor yang baik - Perpindahan kalor dapat terjadi secara konduksi. Artinya, perpindahan kalor melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Sebagai contoh, benda dari logam terasa hangat atau panas
saat bagian ujungnya dipanaskan atau dibakar. Contoh lainnya, knalpot kendaraan terasa panas
saat mesin motor dihidupkan beberapa saat.
Simpulan dari teks tersebut adalah ...
a. Perpindahan kalor melalui konduksi.
b. Perpindahan kalor melalui zat padat.
c. Contoh perpindahan kalor
d. Contoh konduksi. - Kegiatan positif banyak jenisnya, dari yang memerlukan tenaga saja sampai memerlukan pemikiran. Kegiatan yang memerlukan tenaga, misalnya berkebun, bermain, dan berolahraga. Kegiatan yang memerlukan pemikiran misalnya belajar.
Pokok pikiran paragraf di atas adalah ....
a. Kegiatan positif banyak jenisnya.
b. Kegiatan ada yang memerlukan pemikiran.
c. Kegiatan yang memerlukan tenaga misalnya berkebun, bermain, dan berolahraga.
d. Kegiatan yang memerlukan pemikiran, misalnya belajar. - Di bawah ini alat yang dapat menghasikan panas yaitu ....
a. Setrika dan kipas angin
b. Televisi dan kipas angin
c. Oven dan blender
d. Oven dan setrika
- C Â Â Â Â Â Â Â 6.C
- D Â Â Â Â Â Â Â 7.B
- A Â Â Â Â Â Â Â 8.D
- A Â Â Â Â Â Â Â 9.A
- D Â Â Â Â Â Â Â 10.C
4) Â Pedoman penskoran
Â
 1 = Kurang2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Adapun predikat yang digunakan sebagai berikut :
Predikat
Nilai
Sangat Baik (SB)
80 A 100
Baik (B)
70 B 79
Cukup ( C )
60 C 69
Kurang (K)
60
- Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran
- Â
- Pembelajaran Remedial
- ................
- ............
- Pengayaan Pembelajaran
- ................
- .................
Â
BAHAN AJAR
TEMA 6 SUB TEMA 1
PEMBELAJARAN 1
Â
- Teks Penjelasan (Teks Eksplanasi)
- Teks eksplanasi yaitu suatu paragraf yang memuat informasi tentang suatu tahapan "mengapa" dan "bagaimana" yang meliputi berbagai peristiwa yang ada di sekitar kita. Peristiwa-peristiwa yang bisa dijadikan sebagai teks eksplanasi yaitu mengenai peristiwa alam, sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai teks penjelasan berupa informasi pada berbagai media, baik media cetak, maupun media elektronik. Salah satu bentuk media cetak adalah buku, majalah, dan koran.
- Â
- Langkah-langkah meringkas teks penjelasan (eksplanasi) adalah:
- Membaca bacaan atau suatu teks untuk mengetahui kesan umum, dan maksud pengarang.
- Mencatat gagasan utama atau pokok pikiran dalam tiap paragraf.
- Gagasan utama atau pokok pikiran adalah pernyataan yang menjadi inti dari sebuah bacaan. Gagasan utama biasanya terletak pada kalimat utama yang biasanya terletak di awal dan akhir paragraf.
- Menyusun pokok pikiran atau gagasan pokok bacaan menjadi suatu paragraf atau lebih.
- Sumber Energi Panas
- Benda yang dapat mengahasilkan energi panas disebut sumber energi panas. Matahari merupakan salah satu sumber energi panas yang paling besar dimuka bumi. Energi panas matahari dapat menyebabkan peristiwa perubahan di alam yang mudah kita lihat dan amati. Selain itu, ada pula api sebagai sumber energi panas. Api ini juga menjadi salah satu jenis sumber kalor yang paling banyak digunakan manusia. Api bisa didapat dari berbagai benda yang bisa terbakar. Energi kalor yang dihasilkan dari api juga bisa didapat dari kompor yang digunakan untuk kegiatan memasak. Api ini adalah energi yang bisa membuat benda mengalami kenaikan suhu.
- Energi panas adalah sebuah energi yang sangat penting bagi manusia. Dengan berbagai sumber energi panas di dunia akan membuat kegiatan manusia semakin mudah. Energi panas sendiri adalah sebuah energi yang menghasilkan panas dan jika energi panas diberikan pada sebuah benda maka akan membuat perubahan suhu pada benda tersebut.
Â
ÂBahasa Indonesia
Tujuan : Peserta didik dapat meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak.
Peserta didik dapat melaporkan hasil rangkuman teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak.
 Â
 Â
 Â
 Â
 Â
 Â Â
IPA
Tujuan: Peserta didik dapat menentukan penerapan sumber energi panas dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat membuat laporan hasil pengamatan tentang penerapan sumber energi panas.
ÂSumber energi panas ada dimana-mana dan sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari! Amatilah video yang ditayangkan di depan kelas. Sumber energi panas apa saja yang digunakan. Perhatikan tabel berikut, lalu lengkapilah dengan kegiatan pada video yang menggunakan sumber energi panas.
Kegiatan
Alat yang Digunakan
Sumber Energi Panas yang Digunakan
Lakukanlah kegiatan berikut ini dengan teman sekelompokmu dan ikuti langkah-langkahnya dengan berurutan!
- Siapkan alat dan bahan berikut: 3 wadah untuk air panas, 3 buah sendok
- Ikuti langkah-langkah berikut:
- Letakkan sendok logam pada masing-masing wadah yang telah disiapkan. Wadah sebaiknya berukuran dan mempunyai warna dan bentuk yang sama.
- Letakkan sendok kater di tempat yang berbeda. Wadah dan terisi air panas
- Setiap anggota kelompok mengamati, mengukur, dan mencatat waktu yang diperlukan sendok menadi panas batu pada masing-masing wadah.. Tulis waktu yang diperlukan di tabel berikut!
- Wadah ke-
- Waktu yang diperlukan sendok menjadi panas
- 1
- 2
- 3
- Jawablah pertanyaan berikut:
- Bagaimana reaksi sendok pada ketiga wadah tersebut?
- Â
- Manakah sendok yang panas terlebih dahulu?
- Â
- Mengapa? Jelaskan alasanmu!
- Â
- Dapatkah kamu menarik kesimpulan dari kegiatan di atas? Diskusikan kesimpulanmu dengan teman sebangkumu!
- Â
- Â
- Soal Evaluasi
- Soal no 1-3
- Bacalah teks berikut dengan teliti kemudian jawablah pertanyaan di bawah dengan tepat!
- Sampah
- Sampah merupakan barang atau benda yang sudah tidak digunakan lagi, yang keberadaannya sangat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar. Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai seperti sayuran, daun-daun kering, dan sisa-sisa makanan. Sampah ini dapat diolah sebagai pupuk atau kompos untuk tanaman. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik, botol, kaleng, dan sebagainya. Salah satu untuk meminimalisir, sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sebuah benda yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.
- Sampah merupakan salah satu fenomena yang sering kali kita temui di lingkungan masyarakat. Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memberikan dampak yang besar seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau yang tidak sedap sehingga akan mencemari udara yang nantinya akan mendatangkan penyakit seperti muntaber, dan DBD. Selain itu sampah juga dapat mendatangkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Sampah yang dibuang ke sungai secara terus-menerus, akan membuat air sungai menjadi sulit mengalir, dan lama-kelamaan air sungai meluap. Apabila banjir, tentu saja akan menyulitkan kita untuk beraktivitas dan bekerja. Selain itu, banjir yang sangat besar dapat menyebabkan tanah longsor.
- Banyak sekali dampak yang dapat dirasakan jika kita selalu membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan, marilah bersama-sama untuk menjaga lingkungan. Dimulai dari hal yang paling kecil, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Sampah organik dapat diolah kembali untuk menjadi barang yang mempunyai nilai jual sangat tinggi.
- Apa kata kunci pada paragraf pertama teks di atas?
- Tulislah ide pokok pada setiap paragraf di atas!
- Tulislah ringkasan teks di atas!
- Amatilah gambar berikut!
- Gambar 1
- Gambar 2
- Gambar 3
- Gambar 4
Tentukan gambar manakah yang merupakan contoh penerapan sumber energi panas dalam kehidupan sehari-hari, kemudian tuliskan sumber energi panas apa yang digunakan!
- Menjelaskan 1 cara sederhana untuk membuktikan adanya energi panas di sekitar kita!
- Kunci Jawaban
- Kata kunci paragraf pertama adalah sampah organik, sampah anorganik, meminimalisir, daur ulang, nilai jual.
- Ide pokok paragraf ke-1: Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
- Ide pokok paragraf ke-2: Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memberikan dampak yang besar seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor.
- Ide poko paragraf ke-3: Sampah organik dapat diolah kembali untuk menjadi barang yang mempunyai nilai jual sangat tinggi.
- (Menyesuaikan jawaban peserta didik)
- Sampah
- Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai seperti sayuran, daun-daun kering, dan sisa-sisa makanan. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik, botol, kaleng, dan sebagainya. Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memberikan dampak yang besar seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor. Banyak sekali dampak yang dapat dirasakan jika kita selalu membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan, marilah bersama-sama untuk menjaga lingkungan. Dengan membuang sampah pada tempatnya atau mengolah kembali sampah organik menjadi barang yang mempunyai nilai jual sangat tinggi.
- Gambar 1, sumber energi panas yang digunakan adalah cahaya matahari.
- Gambar 4, sumber energi panas yang digunakan adalah cahaya listrik.
- a. Menggosokkan kedua tangan selama 1 menit.
- b. Menggosok penggaris plastik pada kain yang kering selama 3 menit.
- c. Menjemur es di bawah sinar matahari atau menjemur baju yang basah.
- (Jawaban Menyesuaikan)
- Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
- Â
- Media/Alat       : Sendok logam,sendok karet, gelas kaca, sapu tangan
: LKPD, Slide materi Menggunakan PPT
: Proyektor, labtop
- Bahan           : air panas,
- Sumber Belajar    : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Â
Mengetahui
Kepala Sekolah,
            Â
HERMANSYAH S.Pd.I
NIP. 198211102008011010
Batu Ampar, 13 Januari 2024
Guru Kelas 5,
TUGIMIN S.Pd
NIM. A32023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H