IPA
Tujuan: Peserta didik dapat menentukan penerapan sumber energi panas dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat membuat laporan hasil pengamatan tentang penerapan sumber energi panas.
Â
Sumber energi panas ada dimana-mana dan sering kita jumpai dalam kegiatan sehari-hari! Amatilah video yang ditayangkan di depan kelas. Sumber energi panas apa saja yang digunakan. Perhatikan tabel berikut, lalu lengkapilah dengan kegiatan pada video yang menggunakan sumber energi panas.
Kegiatan
Alat yang Digunakan
Sumber Energi Panas yang Digunakan
Lakukanlah kegiatan berikut ini dengan teman sekelompokmu dan ikuti langkah-langkahnya dengan berurutan!
- Siapkan alat dan bahan berikut: 3 wadah untuk air panas, 3 buah sendok
- Ikuti langkah-langkah berikut:
- Letakkan sendok logam pada masing-masing wadah yang telah disiapkan. Wadah sebaiknya berukuran dan mempunyai warna dan bentuk yang sama.
- Letakkan sendok kater di tempat yang berbeda. Wadah dan terisi air panas
- Setiap anggota kelompok mengamati, mengukur, dan mencatat waktu yang diperlukan sendok menadi panas batu pada masing-masing wadah.. Tulis waktu yang diperlukan di tabel berikut!
- Wadah ke-
- Waktu yang diperlukan sendok menjadi panas
- 1
- 2
- 3
- Jawablah pertanyaan berikut:
- Bagaimana reaksi sendok pada ketiga wadah tersebut?
- Â
- Manakah sendok yang panas terlebih dahulu?
- Â
- Mengapa? Jelaskan alasanmu!
- Â
- Dapatkah kamu menarik kesimpulan dari kegiatan di atas? Diskusikan kesimpulanmu dengan teman sebangkumu!
- Â
- Â
- Soal Evaluasi
- Soal no 1-3
- Bacalah teks berikut dengan teliti kemudian jawablah pertanyaan di bawah dengan tepat!
- Sampah
- Sampah merupakan barang atau benda yang sudah tidak digunakan lagi, yang keberadaannya sangat mengganggu kesehatan masyarakat di sekitar. Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai seperti sayuran, daun-daun kering, dan sisa-sisa makanan. Sampah ini dapat diolah sebagai pupuk atau kompos untuk tanaman. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik, botol, kaleng, dan sebagainya. Salah satu untuk meminimalisir, sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sebuah benda yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.
- Sampah merupakan salah satu fenomena yang sering kali kita temui di lingkungan masyarakat. Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memberikan dampak yang besar seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor. Sampah yang dibiarkan menumpuk akan mendatangkan bau yang tidak sedap sehingga akan mencemari udara yang nantinya akan mendatangkan penyakit seperti muntaber, dan DBD. Selain itu sampah juga dapat mendatangkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. Sampah yang dibuang ke sungai secara terus-menerus, akan membuat air sungai menjadi sulit mengalir, dan lama-kelamaan air sungai meluap. Apabila banjir, tentu saja akan menyulitkan kita untuk beraktivitas dan bekerja. Selain itu, banjir yang sangat besar dapat menyebabkan tanah longsor.
- Banyak sekali dampak yang dapat dirasakan jika kita selalu membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan, marilah bersama-sama untuk menjaga lingkungan. Dimulai dari hal yang paling kecil, yaitu membuang sampah pada tempatnya. Sampah organik dapat diolah kembali untuk menjadi barang yang mempunyai nilai jual sangat tinggi.
- Apa kata kunci pada paragraf pertama teks di atas?
- Tulislah ide pokok pada setiap paragraf di atas!
- Tulislah ringkasan teks di atas!
- Amatilah gambar berikut!
- Gambar 1
- Gambar 2
- Gambar 3
- Gambar 4
Tentukan gambar manakah yang merupakan contoh penerapan sumber energi panas dalam kehidupan sehari-hari, kemudian tuliskan sumber energi panas apa yang digunakan!
- Menjelaskan 1 cara sederhana untuk membuktikan adanya energi panas di sekitar kita!
- Kunci Jawaban
- Kata kunci paragraf pertama adalah sampah organik, sampah anorganik, meminimalisir, daur ulang, nilai jual.
- Ide pokok paragraf ke-1: Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
- Ide pokok paragraf ke-2: Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memberikan dampak yang besar seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor.
- Ide poko paragraf ke-3: Sampah organik dapat diolah kembali untuk menjadi barang yang mempunyai nilai jual sangat tinggi.
- (Menyesuaikan jawaban peserta didik)
- Sampah
- Sampah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah terurai seperti sayuran, daun-daun kering, dan sisa-sisa makanan. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai seperti plastik, botol, kaleng, dan sebagainya. Sampah mulanya terlihat biasa berserakan di sekitar kita, namun sampah tersebut memberikan dampak yang besar seperti sarang penyakit, banjir, dan tanah longsor. Banyak sekali dampak yang dapat dirasakan jika kita selalu membuang sampah sembarangan. Untuk itu, kita sebagai makhluk sosial yang menginginkan kesejahteraan, marilah bersama-sama untuk menjaga lingkungan. Dengan membuang sampah pada tempatnya atau mengolah kembali sampah organik menjadi barang yang mempunyai nilai jual sangat tinggi.
- Gambar 1, sumber energi panas yang digunakan adalah cahaya matahari.
- Gambar 4, sumber energi panas yang digunakan adalah cahaya listrik.
- a. Menggosokkan kedua tangan selama 1 menit.
- b. Menggosok penggaris plastik pada kain yang kering selama 3 menit.
- c. Menjemur es di bawah sinar matahari atau menjemur baju yang basah.
- (Jawaban Menyesuaikan)
- Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
- Â
- Media/Alat       : Sendok logam,sendok karet, gelas kaca, sapu tangan
: LKPD, Slide materi Menggunakan PPT
: Proyektor, labtop
- Bahan           : air panas,
- Sumber Belajar    : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Â
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!