Mohon tunggu...
Dr. Renny Bengu
Dr. Renny Bengu Mohon Tunggu... Penulis - Dosen, Guru, Penulis, Editor, Peneliti dan Pengarang

Memasuki ide hingga menjadi tenunan kata, kalimat dan paragraf menjadi masakan lezat bergizi...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalananku dalam Pelukan Cinta Merangkai Jiwa di Tepian Harapan

15 Juli 2023   23:41 Diperbarui: 15 Juli 2023   23:46 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keesokan paginya, Totok tidak ada di rumah.

Ami menemukan selembar kertas di bawah sebuah gelas susu hangat.

Di kertas itu tertulis, "Sayang, aku tidak akan mengambil bunga itu untukmu. Namun, izinkan aku menjelaskan alasannya."

Hatiku langsung gundah mendengar responnya

Keesokan paginya Totok  tidak ada di rumah dan aku melihat selembar kertas dengan coretan tangannya di bawah sebuah gelas yang berisi susu hangat.

Kertas itu bertuliskan, "Sayang aku tidak tidak akan mengambil bunga itu untukmu, Namun izinkan aku menjelaskan alasannya"

Ini menghancurkan hatiku,  aku mencoba untuk melanjutkan membaca.

"Sayang,  kamu hanya bisa mengetik di komputer dan selalu ada program komputer yang trouble dan error hingga akhirnya engkau menangis di depan monitor, akau akan memberikan jari-jariku dalam memperbaiki program

"Sayang kamu yang selalu lupa membawa kunci rumah ketika keluar rumah dan aku harus memberikan kakiku supaya bisa masuk mendobrak rumah kemudian membukakan pintu

Kamu suka jalan-jalan keluar kota tetapi juga yang selalu tersesat di tempat-tempat  baru yang kamu kunjungi aku harus memberikan mata untuk mengarahkan

Kamu selalu pegal-pegal ketika haid setiap bulan,  aku harus memberikan tanganku untuk memijat kaki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun