Mohon tunggu...
Reinita Tri Cahyani
Reinita Tri Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemudi yang aktif dalam Organisasi Kampus dan Luar Kampus, menyukai Isu sosial, dan memiliki antusiasme dalam Gerakan yang Empatik dan Membangun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Komparatif Mars Partai PAN dan Perindo sebagai Bentuk Kampanye Politik di Media Massa

3 Juli 2023   17:40 Diperbarui: 3 Juli 2023   17:52 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan Penelitian

Dengan Pemaparan panjang diatas, penulis terpantik untuk menelusuri Apa faktor yang menyebabkan Mars Partai ini mudah diterima oleh Masyarakat? dan Apa yang menjadi pembeda antara Mars Partai PAN dan Mars Partai Perindo ditinjau dari Hukum Media Massa?. Dengan menggunakan Metodologi Kualitatif dan Tinjauan Pustaka ke berbagai kanal Informasi di Intenet, Penulis akan mengaplikasikan Teori Propaganda Politik Model Bruce L. Smith.

PEMBAHASAN

Kerangka Konseptual

Teori Propaganda Politik Model Bruce L Smith

Bruce Lannes Smith, seorang Intelektual politik yang memikat, teoritikus komunikasi ulung, dan ahli propaganda dari negeri Amerika Serikat. Dalam perjalanan intelektualnya, Smith menjelajahi berbagai aspek penggunaan propaganda dan teknik persuasi yang digunakan oleh pemerintah-pemerintah yang dianggap sebagai musuh besar bagi tanah airnya, Amerika Serikat. Ia berbagi kebijaksanaan dan pengetahuan ini melalui perannya sebagai pengajar di Michigan State College dan institusi-institusi terhormat lainnya (Smith, 1941; h. 255). Namun, setelah Perang Dunia II usai, Smith memutuskan untuk menelusuri jalan gelap propaganda dan persuasi massal yang terkait dengan memperdaya jiwa-jiwa para penikmat pesan. Dalam upayanya yang mulia ini, ia mengkritisi dan merenungkan metode-metode yang digunakan oleh Franz Six, seorang teoritikus propaganda Nazi yang dianggap kontroversial dan menjijikkan. Dalam catatan-catatan Smith, terpapar pemikirannya yang mendalam dan seruan untuk merenungkan dampak serta moralitas di balik manipulasi massa. Smith, seorang pemikir yang penuh ketajaman, menempuh perjalanan kegelapan propaganda dengan tujuan mulia untuk membongkar kebenaran dan menyadarkan masyarakat akan tipu muslihat yang mengancam demokrasi (Smith, 1941; h. 256).

Menurut Smith (1941; h. 250), propaganda adalah usaha sistematis untuk mempengaruhi pendapat, sikap, atau perilaku orang-orang dengan menggunakan simbol-simbol verbal atau nonverbal. Propaganda dapat bersifat positif atau negatif, tergantung pada tujuan dan nilai-nilai yang diusung oleh propagandis. Propaganda dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

White Propaganda: propaganda yang bersumber dari pihak yang jelas dan jujur mengenai tujuan dan fakta-faktanya.

Black Propaganda: propaganda yang bersumber dari pihak yang menyembunyikan atau memalsukan identitas dan tujuannya, serta menggunakan fakta-fakta palsu atau distorsi.

Grey Propaganda: propaganda yang bersumber dari pihak yang tidak jelas atau ambigu mengenai identitas dan tujuannya, serta menggunakan fakta-fakta yang sebagian benar dan sebagian salah.

Smith juga mengidentifikasi beberapa teknik propaganda yang sering digunakan oleh propagandis, yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun