Mohon tunggu...
Reinita Tri Cahyani
Reinita Tri Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemudi yang aktif dalam Organisasi Kampus dan Luar Kampus, menyukai Isu sosial, dan memiliki antusiasme dalam Gerakan yang Empatik dan Membangun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Komparatif Mars Partai PAN dan Perindo sebagai Bentuk Kampanye Politik di Media Massa

3 Juli 2023   17:40 Diperbarui: 3 Juli 2023   17:52 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PAN Partai Amanat Nasional

Ciptakan kehidupan yang sejahtera


Tegak bersama tegar semua

Tuk membangun negeri kita

Ayo serentak maju serempak

Tuk menggapai cita mulia

PAN PAN PAN...

Tidak lama ini, Lagu Mars PAN telah menjadi fenomena viral di platform media sosial TikTok, karena banyak masyarakat yang mengunggah video dengan lagu tersebut sebagai pengiringnya. Video-video tersebut menampilkan beragam aktivitas dan kegiatan yang terkait dengan PAN, seperti kampanye, sosialisasi, bakti sosial, dan sebagainya. Melalui video-video tersebut, terlihat dukungan dan antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat terhadap PAN, yang menggunakan nomor urut 12 dalam pemilu. Dengan demikian, lagu ini tidak hanya menjadi simbol identitas PAN, tetapi juga menjadi semangat bagi para pendukungnya dalam mewujudkan cita-cita partai yang melibatkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

Bukan hal baru Partai memiliki Mars atau Lagu himne-nya sendiri, Partai Perindo adalah satu dari sekian Partai yang lagu-nya silih berulang di Media Massa. Partai Persatuan Indonesia atau Perindo adalah salah satu partai politik di Indonesia yang didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo, pengusaha dan pemilik perusahaan konglomerat multinasional MNC Group. Partai ini dideklarasikan pada 7 Februari 2015 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Partai ini memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan. Partai ini juga memiliki misi untuk memperjuangkan (SindoNews, 2018). 

Sejarah Perindo dimulai dari pembentukan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) oleh Hary Tanoesoedibjo pada tahun 2012 sebagai organisasi sosial yang bergerak di bidang pertanian. HKTI kemudian berkembang menjadi organisasi politik yang mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Pada tahun 2014, HKTI mengajukan permohonan menjadi partai politik dengan nama Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Pada tahun 2015, Perindo resmi dideklarasikan sebagai partai politik dengan nomor urut 14 (SindoNews, 2019)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun