Benaknya serasa kian mengembang.
"Apa poinmu selanjutnya?" desak suara kedua.
***
Ketiga, seiring maraknya Peer-to-Peer Lending/P2P dewasa ini, tak ada salahnya kita terjun secara terukur di dalamnya. Apalagi, semua itu bisa dilakukan secara online. Tentu saja, pilih platform yang jelas keberpihakannya pada upaya pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah.
"Maksudmu kita belajar jadi lender atau investor, begitu?" tanya suara ketiga.
"Yup, seratus!," jawab suara pertama.
"Pilih yang membiayai usaha mikro, kecil menengah saja atau...?" suara ketiga mengejar lagi.
"Idealnya sih demikian. Intinya kita fokus saja pada pemberdayaan sumber-sumber domestik. Jenis usaha yang seluruh stoknya berasal dari impor rasanya bukan prioritas!" suara pertama menjabarkan.
"Hmm... masuk akal! Kita harus mendukung dan sedapat mungkin memakai produk dalam negeri karena ini terkait dengan upaya mengurangi defisit current account. Benar kan?" komentar suara kedua dan ketiga nyaris berbarengan.
Yang diajak bicara mengangguk.
"Plus, jangan lupa menekan penggunaan bahan bakar fosil," celetuk suara ketiga sekonyong-konyong.