Holisme Organisme merupakan satu kesatuan sistem, sehingga perubahan  dalam satu bagian akan berpengaruh pada bagian lain. Setiap perubahan  memiliki makna pribadi dan bertujuan, yaitu tujuan mengaktualisasi,  mempertahankan, dan mengembangkan diri.Â
 Medan FenomenaÂ
 Artinya, seluruh pengalaman, baik internal maupun eksternal, baik yang disadari  maupun yang tidak disadari. Medan fenomena adalah pengalaman pribadi  sepanjang hidup di dunia dan persepsi subjektif.
 Diri (self)Â
 Konsep diri merupakan penggabungan dari semua segi pengalaman seseorang  yang disadari oleh seorang individu (walaupun tidak selalu akurat). Menurut  Rogers, konsep diri adalah kesadaran internal yang konstan dari pengalaman yang  berhubungan dengan aku dan membedakan aku dari mereka yang tidak (Schultz,  Duane; 1991). Untuk memperlihatkan  apakah dua konsep diri sesuai,Â
Rogers  memperkenalkan konsep lain: ketidaksepakatan dan kesepakatan. Diskrepansi  adalah perbedaan antara persepsi diri dan pengalaman aktual, dengan konflik batin  dan kebingungan. Kesesuaian berarti situasi di mana kesadaran diri diungkapkan  dengan hati-hati dengan konsep diri yang lengkap, terintegrasi, dan benar.  Ketidak-seimbangan dan kepribadian yang tidak sehat menyebabkan  terjadinyas suatu kesenjangan. Menurut Carl Rogers ada bebeapa hal yang  mempengaruhi Self, yaitu:
 Kesadaran.
 Konsep diri dan diri ideal terbentuk karena adanya kesadaran. Ada 3 tingkat  kesadaran.
 Pengalaman bawah ambang sadar akan ditolak atau disangkal.Â
 Pengalaman yang secara langsung diakui oleh struktur diri dapat  diaktualisasikan secara simbolis.Â
 Pengalaman akan dirasakan dalam bentuk distorsi. Jika sebuah  pengalaman tidak sesuai dengan diri, maka akan dibentuk kembali dan  didistorsikan hingga mampu diasimilasikan oleh konsep diri.