Hasil Pengamatan
Tabel 4.5. Hasil belajar pada siklus III
No.NamaAnak mampuAnak mampuAnak dapatKet
menggunakan lemmemanfaatkanmengkolase
dengan benarbahan-bahan alamgambar dengan
untuk kolase yangtepat
telah disediakan
1.AdibaMampuMampuMampu
2.AqilahMampuMampuMampu
3.AdamMampuMampuMampu
4.AndiniMampuMampuMampu
5.MaulanaMampuMampuMampu
6.LalaMampuMampuMampu
7.NisaMampuMampuMampu
8.HamdanMampuMampuMampu
9.ElysiaMampuMampuMampu
10.DanisMampuMampuMampu
Tabel 4.6. Rekapitulasi Data Kemampuan Motorik halus anak melalui kegiatan kolase Siklus III
No.Pencapaian Persentase Kemampuan Memanfaatkan bahan alam untuk kolaseJumlah anakPersentase jumlah anakKet
1Anak yang memperoleh 0% - 25% dalam
kemampuan mengkolase gambar00%BB
2Anak yang memperoleh 26% - 50% dalam
kemampuan mengkolase gambar110%MB
3Anak yang memperoleh 51% - 75% dalam
kemampuan mengkolase gambar110%BSH
4Anak yang memperoleh 76% - 100%
kemampuan mengkolase gambar880%BSB
Keterangan :
BB : Belum Berkembang ( 0% - 25%)
MB : Mulai Berkembang ( 26% - 50% )
BSH : Berkembang Sesuai Harapan ( 51% - 75% )
BSB : Berkembang Sangat Baik ( 76% - 100% )
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase khususnya dalam memanfaatkan bahan alam biji-bijian (kacang hijau, beras, dan gabah) dan daun-daunan pada anak kelompok B di Tk Dharma Wanita Persatuan Gending setelah dilakukan tindakan pada siklus III yaitu anak yang memperoleh pencapaian persentase 76%-100% terjadi peningkatan jumlah anak menjadi 8 anak dari 10 anak. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam kegiatan kolase khususnya dalam memanfaatkan bahan alam biji-bijian (kacang hijau, beras, dan gabah) dan daun-daunan memang terbukti meningkat, dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti.
Prosentase ketuntasan atau keberhasilan belajar secara keseluruhan dengan rumusan :
KB = Ns/N x 100%
Dimana: KB= Ketuntasan atau keberhasilan
Ns= Jumlah siswa yang dapat nilai terbaik
N= Jumlah siswa keseluruhan( Dipdiknas, 2003 )
Hasilnya:
KB = Ns/N x 100%
= 8/10 x 100%
= 80%
Refleksi
Tahap akhir dari siklus III yaitu tahapan refleksi. Peneliti mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang terkumpul pada siklus III, baik dari hasil karya dan motorik halus selama proses kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan oleh peneliti pada kegiatan pembelajaran siklus III dengan menggunakan media kolase bahan alam berupa biji-bijian (kacang hijau, beras dan gabah) dan daun-daunan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Peserta didik sudah bisa membuat kolase dengan benar.
Peserta didik memberi lem dengan rapi
Dengan menggunakan media kolase bahan alam berupa biji-bijian (kacang hijau, beras, dan gabah) dan daun-daunan lebih maksimal yakni terlihat dengan menggunakan media yang bervariasi ini, anak lebih tertarik untuk melakukan kolase sehingga kemampuan motorik halus meningkat.
Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik yang sudah sesuai dengan terget penelitian
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus III terdapat peserta didik yang berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 80% dan sudah sesuai dengan target penelitian peneliti.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan kolase bahan alam dari siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan. Peningkatan ini ditunjukkan melalui kemampuan motorik halus peserta didik yang telah diamati dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Adapun peningkatan kemampuan motorik halus peserta didik tersebut dapat dilihat dari grafik berikut:
 Â
Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Kemampuan Motorik Halus
Sedangkan rekapitulasi penilaian hasil karya anak dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.7. Rekapitulasi Penilaian Hasil Karya Anak
No.KriteriaSiklus
IIIIII
1.Belum Berkembang (BB)410
2.Mulai Berkembang (MB)331
3.Berkembang Sangat Harapan (BSH)221
4.Berkembang Sesuai Baik (BSB)148