Mohon tunggu...
Ratih NurFauziyah
Ratih NurFauziyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

life begins with writing

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Marun Abu-Abu

9 Februari 2020   13:15 Diperbarui: 9 Februari 2020   13:27 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" udah " jawabku.

Dengan usilnya dia selalu menghalangi jalanku pada saat aku akan kembali ke kelas. Karena sudah melihat mukaku yang kesal dia segera menyingkir dan tersenyum tepat di hadapan mukaku.

"Jangan kesel gitu dong, nanti tambah jelek loh"

" ihh apaan si nyebelin banget deh" aku sudah sangat kesal

"Udah ah jangan marah gitu, silahkan jalan tuan putri" Adit berusaha membuat moodku kembali

Aku segera berjalan kearah kelas dan berkata

" duluan ya" kataku

"iya hati hati " katanya.

"Hati hati kaya yang mau kemana aja" kataku dalam hati.

Entah kenapa setiap kali bertemu dia pasti aja ada hal yang selalu membuatku senyum - senyum sendiri. Pasti ada tingkah lucu yang selalu ia buat.

Tiap malam menjelang maghrib ku pastikan nama dia tidak akan muncul di layar whatsapp ku. Karena jadwalnya dia setelah sholat maghrib langsung mengaji dan akan aktif kembali setelah pukul 20.00 dengan spam nya. Seketika aku menyalakan data sesuler ku, notifikasinya akan terus berbunyi karena dia akan terus menspamku sampai aku membalasnya. Ketika aku balas selalu ada kata ini disetiap dia spam "rindu" kata yang sudah tidak asing lagi didengar oleh telingaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun