4
Tidak terasa 1 tahun pun sudah berlalu. Kini aku naik kelas 11, sudah menjadi kakak dari adik kelas 10 ku dan menjadi adik untuk kakak kelas 12ku. Dan harus sudah menjadi contoh yang baik untuk adiknya. Oh iya hubunganku dengan kak Aldo semakin renggang karena ada orang ketiga. Walaupun kita belum jadian tapi rasanya menyakitkan. Waktu dimana kita hampir setiap hari chattan sekarang sudah jarang. Rasanya seperti ada yang hilang, walaupun dia menyebalkan. Dia sekarang sudah tidak dekat lagi denganku dan dekat dengan orang ketiga itu.
Aku  memang menganggap dia hanya sebagai kakakku sebagai sahabatku. Terakhir kali bertemu dia pada saat pagi hari, sebelum bel sekolah berbunyi. Ia memintaku untuk bertemu. Ia datang bersama temanya dan aku meminta temanku untuk menemani saat bertemu dia. Kita datang dari arah yang berlawanan dan bertemu di satu titik pertengahan. Dengan saling berhadapan tiba - tiba ia memberiku sebuah kalung yang sangat cantik, dengan berwarna perak dan berliontin love yang bergantung di kalung tersebut. Aku bingung apa artinya ini.
 " ini apa? " kataku
" kalung"
 " iya aku tau ini kalung tapi buat apa?
 " buat kamulah, udah bentar lagi bel masuk" Dia langsung pergi sambil tersenyum
Semakin bingung aku dan heran, kenapa dia tiba - tiba memberiku ini? Itulah kata - kata yang terus muncul dipikirinku. Baru saja aku duduk dibungkuku tiba - tiba ada whatsapp masuk dan muncul di layar ponselku.
" dipakai yah jangan lupa " langsung ku keluarkan kalung itu dari saku bajuku dan meminta temanku untuk memasangkannya dileherku. Setelah kupakai, langsung kubalas whatsapp dari dia
" udah" Â kataku
" bagus, terus dipakai ya jangan lupa"
" iya" Â Â Â