Dan sekarang aku tau apa artinya ini. Mungkin ini adalah kenang - kenangan dari dia sebelum kita tidak dekat lagi. Sudah kulupakan dia, tetapi tidak lupa ada teman - teman yang selalu mensupport ku. Kelas 11 ini tugas semakin numpuk dan dengan tugas sudah membantuku melupakan dia. Aku sekarang fokus dengan tugas dan teman - teman ku.
                         5
Setelah berjalannya waktu, aku kembali dekat dengan adik kelasku. Namanya Adit. Anak kelas 10 IPS. Jago nyanyi dan main gitar. Hari - hariku selalu diisi chattingan bersama dia, karena terlalu sering sampai kita akrab satu sama lain. Setelah beberapa minggu dekat, dia merencanakan sesuatu yang aku tidak tahu. Pada saat itu, Â dia meminta bantuan teman - teman kelasku. sepulang sekolah Meldi lari terbirit - birit dan berteriak
"Raaaaa, Adit berkelahi ra"
"Hah, gamungkin mel Adit bukan orang yang kaya gitu"
"Serius Ra, Adit berkelahi sama Dimas di taman sekolah"
Aku pun langsung berlari ke taman sekolah dengan hati yang syok dan terkejut.
Tidak kusangka dan tidak kuduga disana tidak ada yang berkelahi, melainkan ada teman - temanku dan Adit. Adit menyatakan perasaannya padaku. Dan teman - teman sekelaku mendukungku dan adit. Ia membawa setangkai bunga mawar merah yang cantik dan sebuah coklat. Iya memberikanya padaku sambil mengungkapkan perasaannya. Hatiku sangat berdebar, etah mimpi atau apa ini rasanya mengagetkan. Adit menungguku dan aku harus segera memberi ia jawaban.
"Iya". Jawabanku.
Aku langsung mengambil bunga dan coklat yang diberikan Adit. Teman - teman sekelas ku pun sangat berisik menyorakin kami. Setelah itu Adit mengantarku pulang kerumah.
Dengan jarak kelas kita yang lumayan jauh, kita bertemu hanya dikantin maupun di masjid. Dengan kalimat yang sama kalau kita berpapasan di masjid yang ia tanyakan adalah
" udah sholat?"