Prolog
Katanya masa SMA adalah masa - masa yang paling indah. Menurutku sih iya, aku yang merasakannya sendiri. Aku kira masa SMA adalah masa - masa dimana kita tidak bisa lagi bahagia karena sudah beranjak dewasa tapi perkiraanku salah. Aku masih bisa bahagia bersama teman - temanku banyak kisah kasih yang pernah kita lakukan bersama. Mungkin tidak bahagia karena tugas yang menumpuk, ulangan yang tiba tiba mendadak dan lainnya yang sudah biasa kita rasakan. Keberanjakanku menjadi remaja sudah akan dimulai. Dan menghilangkan sifat kekanak - kanakanku di SMP menjadi sifat kedewasaanku di SMA.Â
Orang yang manja kini harus bisa menjadi orang yang mandiri. Tidak harus menjadi orang yang selalu berada di zona nyaman, orang yang saling berketergantungan tetapi jika kita bisa lakukanlah, kita juga memiliki tujuan kita masing - masing. Di SMA ini banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dan terdapat juga pengalaman - pengalaman baru yang tidak pernah kutemukan. Entah kebersamaan, keributan, keceriaan, kesedihan, kebahagiaan semuanya ada. Yang selalu menghiasi warna - warni hariku setiapku bersekolah, dan tidak pernah memberiku rasa kebosanan tetapi membuatku selalu bersemangat untuk sekolah. Waktu pertama kali aku masuk SMA rasanya membosankan tetapi setelah pembagian kelas dan jurusan rasanya berubah menjadi menyenangkan.
                        1
Namaku Rara. Anak yang baru daftar untuk jadi adik kelas baru disekolahku. Dipagi hari ini aku bersiap - siap untuk sekolah. Aku bangun lebih pagi dari biasanya, aku sangat semangat untuk hariku sekarang tetapi hatiku juga deg - degan karena sekarang pembagian kelas dan jurusan. Tidak menyangka aku bisa masuk ke sekolah yang aku inginkan. Aku berharap aku masuk jurusan MIPA. Â Ku kenakan pakaian putih abuku yang baru dan semua perlengkapanku yang masih baru, sudah biasa bukan setiap tahun ajaran baru penampilan pun harus baru. Setelah siap aku berpamitan kepada orang tuaku dan meminta doa kepada orang tuaku agar aku masuk ke jurusan MIPA dan mendapatkan teman - teman yang baik. Teman - teman yang akan selalu bersama untuk menemani 3 tahun ini.
Setelah sampai disekolah banyak sekali orang - orang yang sepertiku, memakai perlengkapan serba baru. Aku langsung menghampiri teman - teman SMP ku karena aku hanya kenal dengan mereka belum berkenalan dengan yang lain. Bel pun sudah berbunyi dan menunjukan bahwa seluruh siswa bersiap untuk mengikuti upacara bendera. Setelah selesai, kami pendatang yang baru diminta untuk tidak membubarkan diri dulu terlebih dahulu karena setelah ini akan diumumkan pembagian kelas dan jurusan. Huhh dadaku berdebar, detak jantungku sudah tidak karuan yang aku lakukan hanyalah berdoa dalam hati.
Guruku mengumumkan melalui mik upacara dan satu persatu teman SMP ku sudah terpanggil. Perasaanku sudah mulai tidak karuan, aku takut apabila aku tidak masuk jurusan MIPA. Kakiku semakin lemas aku tidak kuat untuk berdiri, aku berjongkok dengan kepala tertunduk,tangan kudekap didepan dadaku, dan aku terus berdoa dalam hatiku. Akhirnya  namaku terpanggil aku masuk MIPA, aku sangat senang dan rasanya ingin menangis bahagia.
Dengan semangat aku langsung berdiri dan menghampiri teman - teman baruku. Setelah semua pembagian kelas dan jurusan sudah diumumkan, kita pun diarahkan untuk memasuki ruang kelas untuk perkenalan. Setelah dikelas, aku bertemu teman - teman baruku dan mukanya sangat asing bagiku. Tetapi terdapat 1 orang yang tidak asing di wajahku,ternyata aku sekelas dengan teman SMP ku namanya Senjani. Kitapun duduk bersama dan teman - teman yang lain pun sudah mendapat pasangan masing - masing untuk duduk. Tidak lama kemudian datanglah wali kelasku kita melakukan perkenalan satu sama lain. Setelah saling menyapa, wali kelasku membentuk pengurus organisasi kelas dan aku mengajukan untuk menjadi sekretaris. Setelah itu kita pulang karena waktu pembelajaran belum dimulai.
                       2
Kembali lagi kita kesekolah, dengan nuansa baru dan teman - teman yang baru. Pembagian jadwal pelajaran pun sudah dibagikan dan aku sangat terkejut karena pelajaran yang sangat banyak dan jauh dari dugaanku.
"Aku harus menyampul buku tulis lagi nih" kataku dalam hati.
Gurupun masuk ke kelasku sesuai dengan mata pelajaran di jadwal tetapi, kita tidak langsung belajar melainkan berkenalan dulu seperti biasanya. Bel istirahat pun berbunyi aku dan teman - teman ku segera berlari ke kantin karena perutku sangat lapar sekali. Dan banyak sekali kantin yang terdapat disekolahku sampai - sampai aku bingung harus pergi kemana. Dengan cepat aku mengambil apapun yang aku mau setelah itu kita kembali lagi ke kelas kita untuk makan. Tidak sengaja aku menabrak seseorang yang aku tidak kenal, karena sangat rusuh sampai - sampai aku tidak melihat wajahnya dan meminta maaf.
Aku segera menghabiskan makanan yang sudah aku beli. Rasanga sekarang aku sudah kenyang dan perutku sudah tidak meminta - minta makanan lagi. Bel pun berbunyi kembali menandakan waktu istirahat sudah berakhir, aku segera membersihkan sampah - sampah bekas makananku dan kembali duduk rapih di meja bangkuku. Oh iya aku selalu duduk di barisan kedua dari meja guru dan bangku kedua, itu adalah tempat favorit ku pada saat ku bersekolah entah itu SD,SMP, dan sekarang SMA.
Gurupun saling bergantian lagi masuk untuk memperkenalkan diri. Rasanya sudah bosan menyebutkan nama,tempat tinggal, dan asal sekolahku tetapi, dengan begitu teman - teman dan guruku akan mengetahui aku. Lama kelamaan akhirnya kita semakin akrab dan dengan kemajuan teknologi ini kita semua pasti sudah tau tentang sosmed. Kita saling follow - menfollow instagram, saling menukar no telepon dan membuat grup whatsapp kelas.